Tak Bisa Berikan Anak Laki-laki, Pria Ini Potong Kemaluannya

Ayah 2 putri potong kemaluannya karena tidak bisa menghasilkan anak laki-laki.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 27 Feb 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2016, 07:00 WIB
Tak Bisa Berikan Anak Laki-laki, Pria Ini Potong Kemaluannya
Ayah dari dua orang putri potong kemaluannya karena tidak bisa menghasilkan anak laki-laki. (Dailymail)

Liputan6.com, Quanzhou - Merasa kesal karena tidak bisa memberikan anak laki-laki dalam keluarganya, seorang ayah dari 2 putri memotong kemaluannya sendiri sebagai hukuman.

Menurut laporan People's Daily Online, dalam aksinya itu, pria yang hanya diketahui dengan nama samaran A Yong, menggunakan sebilah pisau pada 22 Februari lalu.

Warga terpencil dekat kota Quanzhou itu kecewa hanya bisa memberikan 2 anak perempuan yang kini berusia 3 dan 13 tahun, dan telah dijadikan ejekan di desanya.

Menurut laporan keluarganya, A Yong menenggak 5 sloki alkohol sebelum melakukan aksi memotong kemaluannya.

Dikutip dari Dailymail, Kamis 25 Februari 2016, ketika melihat apa yang telah dilakukannya, pihak keluarga melarikan A Yong ke rumah sakit Fujian Armed Police di Quanzhou dengan bagian potongan yang terputus dalam tas berisi es.

Ketika dalam perawatan, A Yong berteriak bahwa ia tidak menginginkan kemaluannya disambung kembali.

Namun, petugas medis berhasil menyambung kembali kemaluannya setelah melakukan pembedahan selama 4 jam.

Dokter bedah, Huang mengatakan, proses pemulihan akan memakan waktu 6 hingga 12 bulan.

Di China, memiliki anak laki-laki lebih berharga daripada perempuan. Laki-laki merupakan penerus keturunan dan mereka bisa merawat orangtua.

Sementara itu, ketika anak perempuan menikah, dia akan disibukkan untuk mengurus suaminya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya