Liputan6.com, Pyongyang - Wartawan Inggris dari BBC, Rupert Wingfield-Hayes diusir dari Korea Utara (Korut). Informasi itu diumumkan oleh pemerintah melalui sebuah konferensi pers.
Dilansir dari CNN, pemerintah Korut mengatakan Rupert kurang sopan saat melaporkan berita dari negara itu pekan lalu. Wartawan itu pun lantas ditahan di bandara dan diinvestigasi pejabat setempat selama 8 jam, sebelum akhirnya dibebaskan usai menandatangani pernyataan.
Baca Juga
"Dia tidak akan pernah diizinkan kembali ke negara itu," kata pihak berwenang.
Advertisement
Baca Juga
Menurut BBC yang dilansir Senin (9/5/2016), Rupert bersama tiga staf media tersebut saat ditahan pada Jumat 13 April. Dua lainnya adalah produser Maria Byrne dan juru kamera Matthew Goddard.
Tim BBC berada di Korut menjelang Kongres Partai negara itu. Mereka berada di Pyongyang bersama delegasi peraih hadiah Nobel yang tengah melakukan penelitian.
Wartawan BBC Stephen Evans yang masih di Pyongyang mengatakan, Kim Jong-un tak senang dengan laporan Rupert dan kawan-kawan kerena terlalu 'menelanjangi' negara tersebut.