Dituding 'Menelanjangi' Korut, Wartawan BBC Diusir

Wartawan Inggris dari media BBC, Rupert Wingfield-Hayes diusir dari Korea Utara (Korut).

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Mei 2016, 12:57 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2016, 12:57 WIB
Terlalu Mengekspos Korut, Wartawan BBC Diusir
Wartawan Inggris dari media BBC, Rupert Wingfield-Hayes yang diusir dari Korea Utara (Korut). (Dokumentasi BBC)

Liputan6.com, Pyongyang - Wartawan Inggris dari BBC, Rupert Wingfield-Hayes diusir dari Korea Utara (Korut). Informasi itu diumumkan oleh pemerintah melalui sebuah konferensi pers.

Dilansir dari CNN, pemerintah Korut mengatakan Rupert kurang sopan saat melaporkan berita dari negara itu pekan lalu. Wartawan itu pun lantas ditahan di bandara dan diinvestigasi pejabat setempat selama 8 jam, sebelum akhirnya dibebaskan usai menandatangani pernyataan.

"Dia tidak akan pernah diizinkan kembali ke negara itu," kata pihak berwenang.

Menurut BBC yang dilansir Senin (9/5/2016), Rupert bersama tiga staf media tersebut saat ditahan pada Jumat 13 April. Dua lainnya adalah produser Maria Byrne dan juru kamera Matthew Goddard.

Tim BBC berada di Korut menjelang Kongres Partai negara itu. Mereka berada di Pyongyang bersama delegasi peraih hadiah Nobel yang tengah melakukan penelitian.

Wartawan BBC Stephen Evans yang masih di Pyongyang mengatakan, Kim Jong-un tak senang dengan laporan Rupert dan kawan-kawan kerena terlalu 'menelanjangi' negara tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya