Liputan6.com, Jakarta - Poster berperan penting dalam kegiatan politik. Pemilihan gambar, slogan yang epik, dan gaya artistik dapat 'menghipnotis' orang untuk ikut memiliki pandangan serupa dengan sang pembuat poster.
Lihat saja bagaimana fenomenal poster kampanye Presiden Barack Obama pada 2008 lalu, tak hanya bagi rakyat AS, namun juga seluruh dunia. Sebagian bahkan mengklaim, kemenangan Obama tak lepas dari peran poster tersebut.
Ternyata, tak hanya di AS, sejumlah negara di dunia pun memiliki poster bersejarah yang dikenang sepanjang masa. Seperti dikutip dari BBC, Minggu (26/6/2016), berikut terdapat delapan poster kampanye klasik yang mewarnai suasana pemilu;
1. Prancis - 1915
Baca Juga
Poster ini mungkin dapat dikatakan sebagai yang paling tua. Dirilis pada Februari 1915, poster rancangan Audino ini lahir karena munculnya larangan penjualan absinthe -- minuman beralkohol yang diberi perisa adas atau anise dan dibuat dari apsintus atau wormwood.
Di dalam poster tampak 'Peri Hijau' absinthe yang digambarkan sebagai Joan of Arc. Ia diikat dan dibakar hidup-hidup sementara dari balik awan muncul wujud 'hantu' sang peri dengan lambang negara Swiss.
Pada awalnya pembuatannya, absinthe ditujukan sebagai obat karena apsintus dikenal dapat menyembuhkan penyakit. Namun Kandungan alkohol pada absinthe mencapai 68 persen sehingga berbahaya bagi peminumnya. Karena itu absinthe pernah dilarang di sejumlah negara selama beberapa tahun, termasuk Swiss.
2. Rusia - 1917
Advertisement
Poster ini mewarnai pemungutan suara dalam pemilu bebas yang diikuti dengan pembubaran Duma --lembaga legislatif bawah di Rusia-- selama pemerintahan sementara pimpinan Aleksandr Kerensky. Kaum Bolshevik menyebut pemilu telah memberikan mereka kekuasaan dan mandat untuk memerintah.
Namun sejumlah pihak di Majelis Konstituante menolak untuk mendukung ide Uni Soviet milik pemimpin Bolshevik, Lenin. Atas penolakan tersebut, di hari berikutnya majelis pun dibubarkan.
Pada 7 November 1917, Lenin dan Partai Bolshevik yang dipimpinnya menggulingkan pemerintahan sementara yang dipimpin Kerensky.
3. Jerman -1919
Didominasi warna merah, kuning, dan hitam, poster pemilu 1919 Jerman juga tercatat sebagai salah satu yang bersejarah. Ketika itu Jerman dikenal dengan Republik Weimar -- bentuk pemerintahan di Jerman setelah Perang Dunia I berakhir sampai dengan naiknya Adolf Hitler pada 1933.
4. Prancis - 1925-28
Pada tahun 1925-1928, muncul sebuah poster yang mengampanyekan hak pilih bagi perempuan di Prancis. Peristiwa itu disebut sebagai gerakan yang memberikan kaum hawa hak pilih di awal Abad ke-20.
Poster Era 1930-an Hingga 2008
5. Amerika Serikat - 1932
Poster ini dipublikasikan oleh Women’s Organization for National Prohibition Reform (WONPR) yang didirikan oleh Pauline Sabin pada 1932. Tujuannya, mengajak para pemilik suara untuk memilih calon yang anti-Larangan dalam pemilu 1932.
Pada 1920 hingga 1933 di AS terdapat larangan pembuatan dan penjualan alkohol. Namun pada 5 Desember, larangan tersebut berakhir.
6. Jerman - 1932
Pada poster yang beredar dalam pemilu 1932, Partai Tengah Jerman berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai perwujudan dari konstitusi negara itu. Slogan mereka, 'Benteng terakhir dari kebebasan dan ketertiban. Kebenaran, kebebasan, hak. Pilih Partai Tengah!'.
Dalam situasi ekonomi yang kacau pada 1929 atau dikenal dengan Wall Street Crash, terjadi pengangguran massal dan dunia perbankan mengalami kesulitan. Peristiwa itu menyebabkan meroketnya dukungan bagi partai-partai kanan dan kiri ekstrem. Tak lama, Nazi pun memenangkan pemilu dengan perolehan suara 37,3 persen.
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Hitler, namun tidak adanya dukungan mayoritas membuat ia tidak bisa membentuk pemerintahan.
Pemilu kembali digelar pada November 1932, Nazi kembali keluar sebagai pemenang. Lantas pada 30 Januari, Hitler diangkat menjadi kanselir Jerman, tak lama partai politik yang tidak terkait Nazi pun dibubarkan.
7. Spanyol - 1936
Poster pemilu yang dipublikasikan Partai Komunis Spanyol memprovokasi agar para pemilik suara memilih Popular Front, koalisi sayap kiri yang memenangkan pemilu dengan suara mayoritas pada Februari 1936. Lalu, pada 17 Juli 1936, Jenderal Franco dan sejumlah pihak meluncurkan kudeta, memicu peristiwa Perang Saudara di Spanyol.
8. Amerika Serikat - 2008
Poster 'Hope' Obama yang didesain oleh seniman jalanan, Shepard Fairey, telah menjadi ikon bagi presiden AS itu. Hanya butuh waktu satu hari bagi Fairey untuk merancang dan mencetak poster tersebut sebelum akhirnya ia menjual 350 eksemplar di jalan.
Advertisement