Liputan6.com, Baghdad - Korban tewas dari serangan bom Isis di distrik komersial Baghdad dilaporkan terus meningkat. Jumlahnya hampir mencapai 200 orang, diperkirakan akan terus bertambah.
"Korban tewas meningkat menjadi 165 orang," menurut para pejabat seperti dikutip dari The Independent, Senin (4/7/2016).
Sementara kantor berita AFP menyatakan lebih dari 200 orang diperkirakan menjadi korban.
Advertisement
"Korban tewas akibat bom bunuh diri Sabtu di Baghdad telah meningkat menjadi 200," kata wakil kepala komite keamanan Provinsi Baghdad, Mohamed al-Rubaye dalam sebuah wawancara telepon yang disiarkan televisi yang dikutip dari CNN.
Serangan bom truk ini disebut-sebut sebagai bom tunggal paling mematikan dalam sejarah yang dilakukan ISIS.
ISIS mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Minggu 3 Juli 2016 di pagi hari.
Serangan bom di Baghdad ini datang setelah pasukan Irak berhasil merebut kota penting Fallujah dari ISIS.