Korban Ledakan Bom di Pasar Baghdad Nyaris 200 Orang

Jumlah korban ledakan bom di pasar Baghdad diperkirakan akan terus bertambah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Jul 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 20:00 WIB
20160704-Bom-Mobil-Irak-Reuters
Sejumlah mobil hangus terbakar usai terkena aksi bom bunuh diri di kawasan ramai di sekitar pusat perbelanjaan Karrada di Baghdad, Irak, (3/7). Serangan bom bunuh diri tersebut dilakukan dengan menggunakan mobil. (REUTERS/Khalid al Mousily)

Liputan6.com, Baghdad - Korban tewas dari serangan bom Isis di distrik komersial Baghdad dilaporkan terus meningkat. Jumlahnya hampir mencapai 200 orang, diperkirakan akan terus bertambah.

"Korban tewas meningkat menjadi 165 orang," menurut para pejabat seperti dikutip dari The Independent, Senin (4/7/2016).

Sementara kantor berita AFP menyatakan lebih dari 200 orang diperkirakan menjadi korban.

"Korban tewas akibat bom bunuh diri Sabtu di Baghdad telah meningkat menjadi 200," kata wakil kepala komite keamanan Provinsi Baghdad, Mohamed al-Rubaye dalam sebuah wawancara telepon yang disiarkan televisi yang dikutip dari CNN.

Serangan bom truk ini disebut-sebut sebagai bom tunggal paling mematikan dalam sejarah yang dilakukan ISIS.

ISIS mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Minggu 3 Juli 2016 di pagi hari.

Serangan bom di Baghdad ini datang setelah pasukan Irak berhasil merebut kota penting Fallujah dari ISIS.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya