Liputan6.com, Baghdad - Pihak otoritas Irak mengatakan korban tewas dalam serangan bom mobil di pasar Karadda mencapai 83 orang. Adapun dalang pelaku aksi keji itu adalah ISIS.
Dalam sebuah pernyataan online, ISIS mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Minggu 3 Juli 2016 di pagi hari.
Baca Juga
Dilansir dari The Guardian, Minggu (3/7/2016) kebanyakan korban merupakan keluarga dan muda-mudi yang tengah menikmati dan bersiap menyambut akhir Ramadan.
Advertisement
Serangan ini datang setelah pasukan Irak berhasil merebut kota penting Fallujah dari ISIS.
Kendati pemerintah mengklaim dapat melawan ISIS, namun kelompok itu berkali-kali masih menunjukkan giginya.
ISIS hingga kini masih menguasai Mosul, kota terbesar kedua Irak, sekaligus menjadi lokasi penting.
Pada 2014, ISIS berhasil menguasai lebih hampir sepertiga negara itu. Namun, sekarang tinggal 14 persen.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.