Liputan6.com, New York - Pada akhir pekan lalu, seorang pelanggan layanan kereta bawah tanah New York dikagetkan dengan temuan tumpukan bangkai kepiting di dalam sebuah gerbong kosong kereta bawah tanah.
Tidak jelas bagaimana tumpukan lebih dari 50 ekor kepiting bisa ada dalam gerbong kereta layanan rute N pada Sabtu malam lalu. Yang jelas, masih ada beberapa kepiting yang masih hidup.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Gothamist.com pada Rabu (13/7/2016), warga Park Slope bernama Brian Slepian (24) menemukan hewan-hewan berkaki sepuluh itu sekitar pukul 10.45 malam di ketika naik kereta di stasiun 45th Street.
Ada seorang pria yang menyiramkan air ke arah tumpukan kepiting. Dalam sebuah video unggahan Gothamist, jelas terlihat ada beberapa kepiting yang masih hidup.
Slepian menambahkan, "Pria itu naik kereta sesudah saya dan, dengan penasaran, mencoba menyiramkan air ke lantai."
Warga Astoria bernama Shawn Petcaugh (24) sedang menunggu kereta di stasiun Queensboro Plaza seusai menyaksikan pertandingan tim bisbol Mets. Ia kemudian menaiki gerbong yang berisi tumpukan kepiting.
"Kami mencium bau tidak sedap. Tapi ketika kami melewati gerbong untuk menuju ke gerbong berikut, kami melihat pemandangan ganjil…ada sekitar 50 bangkai kepiting. Kenapa, ya?"
Berdasarkan sejumlah foto, kepiting itu diduga berjenis kepiting laba-laba yang tidak bisa dimakan tapi populer untuk menjadi hiasan akuarium atau dijadikan kepiting soka -- yang bisa dimakan cangkangnya dan bisa dibeli di Chinatown, kawasan pecinan di ujung selatan Manhattan.
Gothamist telah menghubungi wewenang pengangkutan MTA tentang misteri keberadaan kepiting itu dan menanyakan tentang apa yang harus dilakukan warga sekiranya ada yang menemukan gerbong kereta dipenuhi kepiting.
Saksikan kerumunan kepiting itu di sini: