Duke of Westminster, Pangeran Ketiga Terkaya di Inggris Wafat

Gerald Cavendish Grosvenor adalah salah satu pemilik tanah terkaya di Inggris.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Agu 2016, 10:23 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 10:23 WIB
Duke of Westminster, Gerald Cavendish Grosvenor meninggal dunia. (http://www.forbes.com)
Duke of Westminster, Gerald Cavendish Grosvenor meninggal dunia. (http://www.forbes.com)

Liputan6.com, Westminster - Duke of Westminster, Gerald Cavendish Grosvenor meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 64 tahun, di Rumah Sakit Royal Preston di Lancashire, Selasa 9 Agustus 2016.

"Dia tiba-tiba sakit di kediamannya di Abbeystead Estate," kata juru bicaranya, seperti dikutip dari BBC, Rabu (10/8/2016).

"Keluarga meminta privasi dan pengertian di masa sulit ini. Tidak ada komentar lebih lanjut untuk sementara waktu, tetapi informasi lebih lanjut akan diberitahukan selanjutnya."

Seorang juru bicara Istana Buckingham di Inggris menyampaikan belasungkawanya atas kematian Duke of Westminster.

"Saya dapat mengonfirmasikan bahwa Yang Mulia Ratu sudah mengetahui berita kematian tersebut. Sebuah pesan belasungkawa sedang dikirim oleh Ratu dan Duke of Edinburgh," ungkap pihak Istana Buckingham.

Juru bicara Clarence House menambahkan, The Prince of Wales dan Duchess of Cornwall juga mengaku "sangat terkejut dan sangat sedih" dengan kematian mendadak teman mereka, Duke of Westminster.

Orang Ketiga Terkaya di Inggris

Gerald Cavendish Grosvenor adalah salah satu pemilik tanah terkaya di Inggris. Menurut majalah Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 10,8 miliar.

Di Inggris, ia memiliki 190 akre tanah di Belgravia, daerah dekat dengan Istana Buckingham, dan salah satu distrik yang paling mahal di London.

Dengan kekayaan tersebut, ia tercatat sebagai orang terkaya ke-68 di dunia dan ketiga di Inggris.

Salah satu dari empat anak-anaknya, Hugh Grosvenor, pewaris pangkat seorang duke, adalah bapak baptis si kecil Pangeran George.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya