Liputan6.com, Kruger National Park - Selain perebutan wilayah dan kepemipinan kelompok, musim kawin dalam dunia satwa dipenuhi dengan persaingan demi memenuhi naluri hewan untuk memastikan mendapatkan keturunan.
Hal itu tertera dalam sebuah tulisan di Smithsonian Magazine yang menyebutkan bahwa singa-singa jantan saling bersaing untuk menjadi pemimpin kelompok (leader of the pack).
Tidak jarang, singa jantan yang sedang memimpin harus bertarung sampai kehilangan nyawa melawan pejantan lain yang menantang kepemimpinannya.
Advertisement
Baca Juga
Jika singa pejantan pendatang itu menang, maka ia akan membunuh semua anak singa dalam kelompok yang direbutnya supaya singa-singa betina memasuki masa subur lagi dan siap berbiak lagi.
Jangan heran kalau musim kawin singa dipenuhi suasana persaingan, bahkan ketika ada spesies lain—misalnya, manusia—datang mendekat kepada pasangan singa yang sedang kawin. Jangan coba-coba.
Sebuah klip yang diunggah ke laman berbagi video menjadi buktinya. Dalam rekaman yang diunggah oleh Kruger National Park itu terlihat seorang singa jantan yang mendatangi Angelo dan Heulwen yang merekam 'adegan' kawin.
Dikutip dari Newsflare pada Kamis (25/8/2016), wisatawan-wisatawan itu mengintip ada dua ekor singa sedang kawin di semak-semak pada Sabtu lalu.
Karena merasa terganggu, singa jantan itu kemudian mendatangi manusia-manusia yang sibuk merekam video. Pejantan itu bahkan sempat melontarkan 'ancaman', berupa auman keras dan berlari ke arah 'pesaingnya' itu.
Suasana bisa diduga serius, karena, dalam rekaman, bahkan pemandu wisata pun terdengar khawatir. Padahal, seperti tertuang dalam penjelasan video, wisatawan perekam kejadian itu tadinya cukup percaya diri.
Ia mengatakan, "Kami sedang melakukan safari jalan kaki di Greater Kruger National Park."
"Bersama kami ada dua orang pemandu yang sangat berpengalaman dan mengenal daerah itu setelah berbulan-bulan membuat film di sana. Jadi kami aman sekali."
Seperti ini kekesalan singa jantan karena diintip sedang kawin: