Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Istana Merdeka. Jokowi tampaknya sudah tidak sabar melihat kiprah Filipina memimpin ASEAN tahun depan.
"Tahun depan Filipina akan menjadi ketua ASEAN. Dan tahun depan ASEAN akan memasuki usia yang ke-50 dan kepemimpinan Filipina di ASEAN akan menentukan perjalanan ASEAN melangkah ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 9 September 2016.
Baca Juga
Daftar Pemain Abroad yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Idola Para Pencinta Bola Tanah Air
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Jokowi menyatakan, Indonesia tak akan ragu mendukung Filipina memimpin ASEAN. Mengingat hubungan Indonesia dengan Filipina sangat baik, terutama di kawasan ASEAN. Hal ini juga yang membuat ekonomi kedua negara terbilang stabil.
Advertisement
"Indonesia dan Filipina memiliki hubungan kemitraan yang sangat kokoh. Hal ini salah satunya disebabkan oleh stabilnya pertumbuhan ekonomi kedua negara," jelas dia.
Jokowi menilai, ekonomi Indonesia dan Filipina terutama di angka perdagangan terus meningkat. Padahal, banyak negara di dunia mengalami kesulitan luar biasa.
"Di tengah kesulitan ekonomi dunia, angka perdagangan kita terus menunjukkan peningkatan. Dengan kondisi ini, kunjungan yang mulia dilakukan pada saat yang tepat. Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi upaya-upaya peningkatan kerja sama kedua negara," pungkas Jokowi.