Presiden Kuba: Jenazah Fidel Castro Akan Dikremasi

Fidel Castro meninggal pada pukul 22.29 waktu setempat, belum diketahui penyebab kematiannya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 26 Nov 2016, 13:33 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2016, 13:33 WIB

Liputan6.com, Havanna - Presiden Kuba saat ini, Raul Castro menyampaikan berita mengenai meninggalnya tokoh revolusi komunis negaranya Fidel Castro.

Fidel merupakan kakak dari Raul. Dalam pidatonya, Orang Nomor Satu tersebut menyatakan jasad mantan Presiden itu akan segera dikremasi.

"Panglima Tertinggi Revolusi Kuba, meninggal malam ini pada pukul 22.29," ucap seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/11/2016).

"Bapak Fidel Castro telah meninggal dunia akan dikremasikan pada Sabtu (waktu setempat)," tambah Raul.

Untuk negara akan menggelar hari perkabungan nasional. Belum dipastikan berapa lama perkabungan dilangsungkan.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti wafatnya Castro. Tempat kremasi juga belum diumumkan.

Castro memerintah Kuba hampir setengah abad. Ia menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul pada 2008 lalu.

Bagi para pendukung Castro dinilai sebagai pahlawan. Pasalnya, lewat revolusi komunis kekuasan Kuba lewat jasanya dikembalikan kepada rakyat.

Namun, untuk lawan politik dan penentangnya Castro disebut tak ubahnya dengan pemimpin Kuba sebelumnya. Ia memerintah dengan tangan besi dan represif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya