Liputan6.com, Canberra - Australia baru saja membuat travel warning terbaru tentang ancaman terorisme di Indonesia. Hal itu terkait dengan gagal meledaknya bom Tangsel dan polisi menembak mati tiga orang terduga teroris.
Serangan teroris terbaru itu datang beberapa hari setelah serangkaian penggerebekan terduga teroris di Jawa Tengah dan sejumlah rencana pengemboman di luar Pulau Jawa.
Dikutip dari News.com.au, Kamis (22/12/2016), polisi tidak menyebut target pengeboman itu, namun sumber mengatakan targetnya adalah Bali.
Pada penggerebekan yang terjadi pada Rabu, polisi menangkap pria bernama Adam yang menggiring mereka ke sebuah rumah di Desa Babakan, Tangerang Selatan. Di situ ditemukan sejumlah bom yang belum meledak dan tiga pria ditembak hingga tewas karena mereka mencoba melemparkan bahan peledak ke arah aparat.
Laporan awal menyebut bom itu untuk serangan Natal tapi belum ada konfirmasi soal target.
Departemen Luar Negeri Australia lewat peringatan kepada warganya di luar negeri, Smartraveller mengeluarkan meningkatnya travel warning ke Indonesia, berdasarkan perkembangan terbaru itu. Kemlu Negeri Kanguru adanya kemungkinan serangan kepada warganya dilancarkan pada malam natal dan tahun baru.
Para pelancong diharapkan adanya bahaya peringatan tingkat tinggi di Indonesia termasuk Bali.
"Aparat Indonesia masih terus menahan teroris yang diduga meningkatkan rencana serangan. Level ancaman teroris di Indonesia masih tinggi," kata travel advise tersebut.
"Teroris bisa menyerang kapan saja di Indonesia, termasuk Bali. Hati-hati saat Natal, dan Tahun Baru," lanjut peringatan itu.
Kantor Kemlu Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa ditambah serangan juga akan terjadi pada Tahun Baru China, 28 Januari 2017.
"Kelompok teroris makin meningkatkan serangan dan punya kemampuan menyerang kapan saja di Indonesia. Tipe serangan bisa bom bunuh diri, dan penembakan," kata travel advise dari pihak Inggris.
Dalam beberapa minggu terakhir Densus 88 memburu sel-sel terorisme di Indonesia. Sejauh ini 14 orang telah ditahan.
Gara-gara Bom Tangsel, Australia Tingkatkan Travel Warning ke RI
Kemlu Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa Australia ditambah serangan juga akan terjadi pada Tahun Baru China, 28 Januari 2017.
diperbarui 22 Des 2016, 20:00 WIBDiterbitkan 22 Des 2016, 20:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Align Left dan Fitur Perataan Teks Lainnya di Microsoft Word
Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Bus Diamankan
Squid Game 2 Rilis Hari ini, Berikut Jam Tayangnya
Model Baju Wanita buat Kondangan, 7 Motif Cantiknya Elegan dan Anti Norak
Fungsi Photoshop: Panduan Lengkap Penggunaan dan Fitur Utama
1.500 Narapidana Kabur dari Penjara Mozambik, Ada Apa?
5 Cara Alami Menumbuhkan Alis yang Tebal dan Sehat, Dijamin Ampuh
Fungsi GetContact: Mengenal Fitur dan Cara Penggunaan Aplikasi Pelacak Nomor
Demi Kelancaran Liburan Nataru, Mitsubsihi Siapkan 60 Dealer Siaga
7 Pernikahan Selebriti Tanah Air yang Tak Pernah Terlihat Pacaran, Hebohkan Penggemar
Okupansi Hotel Naik saat Libur Nataru tapi Dibayangi PPN 12 Persen
Mega Mandiri Properti Jual Semua Saham Mega Manunggal, Ada Apa?