Rusak Mesin, Pesawat Militer AS Mendarat Darurat di Aceh

Pihak Angkatan Udara Indonesia mengizinkan pesawat militer AS itu mendarat pada Sabtu 25 Maret 2017 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Mar 2017, 08:23 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2017, 08:23 WIB
 Awak pesawat Boeing 707 milik Angkatan Udara AS melakukan pemeriksaan pesawat di landasan bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, 25 Maret 2017, pasca-pendaratan darurat sehari sebelumnya. (AFP)
Awak pesawat Boeing 707 milik Angkatan Udara AS melakukan pemeriksaan pesawat di landasan bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, 25 Maret 2017, pasca-pendaratan darurat sehari sebelumnya. (AFP)

Liputan6.com, Banda Aceh - Pihak Angkatan Udara Indonesia mengatakan sebuah pesawat militer Amerika melakukan pendaratan darurat. Proses tersebut dilaporkan terjadi di sebuah bandara di provinsi Aceh.

Mengutip VOA News, Minggu (26/3/2017), Marsekal Muda Utara Jemi Trisonjaya menuturkan bahwa pesawat Angkatan Udara Amerika itu memohon izin mendarat pada Jumat 24 Maret 2017. Dengan alasan satu dari keempat mesinnya mogok.

Trisonjaya memaparkan, bahwa pada Sabtu 25 Maret 2017 telah diberikan izin untuk pesawat Boeing 707 itu untuk mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Menurut informasi, pesawat tersebut membawa 20 orang personel militer menuju Bandara Haneda, Jepang. Kapal terbang itu berangkat dari Diego Garcia, pangkalan militer Amerika di tengah Samudra Hindia.

Trisonjaya mengatakan tidak ada yang cedera dalam pesawat. Sejauh ini penyebab kerusakan mesin kapal terbang militer AS itu belum diketahui pasti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya