Liputan6.com, Kaniva - Tinggal di sebuah ladang di Victoria barat membuat seorang ibu empat anak bernama Bianca Dickinson memiliki alasan yang jelas untuk takut terhadap ular.
Ketakutan itu pun bertambah kala Bianca menyaksikan sendiri ada ular jenis brown eastern snake atau ular cokelat timur yang berada di jarak sangat dekat dengan putrinya, Molly.
Baca Juga
Ular dengan nama latin Pseudonaja textilis itu merupakan ular Australia kedua paling mematikan.
Advertisement
"Aku belum tidur semenjak itu terjadi," ujar Bianca seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (30/3/2017).
"Setiap aku menutup mata, aku melihat ular besar dan apa yang bisa terjadi. Aku membayangkan Molly dilarikan dengan ambulans," imbuh dia.
Peristiwa itu terjadi saat Bianca sedang menunggu ketiga anaknya pulang sekolah. Ia pun turut mengajak Molly (2) untuk menjemput ketiga kakaknya.
Bianca memang biasa memotret anak-anaknya ketika sedang bermain di ladang. Saat peristiwa tak terlupakan itu terjadi, ia pun sedang melakukan hal yang sama.
"Aku dapat melihat bus datang, Molly dan aku sedang berada di dekat kotak surat, aku berjongkok dan mulai memotretnya," ujar Bianca.
"Aku rasa saat itu aku sangat fokus pada Molly sehingga tak melihat apa pun. Ketika itu benar-benar berangin dan kemudian aku melihat kilatan tersebut dan berpikir bahwa itu adalah kulit pohon."
"Ketika aku melihat ke atas (ular) itu telah berjalan, aku dapat melihat ekornya berada di antara kaki Molly. aku rasa ular itu telah menyentuh bootsnya."
"Insting pertamu adalah berlari dan mengambil Molly, namun aku berpikir 'tidak, jika aku melakukannya ular itu mungkin akan kembali'. Aku membeku dan beruntungnya ia mengikutiku," tutur Bianca.
Tak lama kemudian, ketiga anaknya turun dari bus sekolah. Ia pun berteriak dan meminta mereka untuk segera masuk ke mobil.
"Aku masuk ke mobil dan terguncang, dan anak sulungku, Imogen, yang berusia 13 tahun berkata, 'apakah ada ular?'...aku berkata ya," ujar Bianca.
Ketika anaknya meminta diperlihatkan foto, kala itu warna dan ukuran ular yang mendekati Molly terungkap.
"Itu sangat menakutkan, untungnya hal tersebut berakhir dalam beberapa detik. Kita tahu bahwa mereka ada di luar sana, tapi aku rasa mereka tak ada yang datang sedekat itu.
Namun Molly tak menyadari betapa dekat ia dengan ular cokelat timur itu.
"Molly melihat foto ketika aku menunjukannya dan ia hanya berkata, 'itu aku'," ujar Bianca sambil tertawa.
Bagi Bianca dan anak-anak lainnya, penampakan ular tersebut merupakan pengalaman yang mendebarkan. "Anak-anak tak mau pergi ke luar rumah kemarin...namun kami akan berhati-hati jika akan berjalan-jalan keluar," ujar dia.