Liputan6.com, Sao Paulo: Perusahaan Maskapai penerbangan Japan Airlines atau JAL akhirnya secara resmi menutup jalur layanan Narita menuju Sao Paulo akibat kriris keuangan. Demikian pernyataan Direktur JAL wilayah Amerika Hiroyuki Hioka di Sao Paulo, Brazil, Selasa (28/9).
Hioka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jutaan pelanggan yang telah menggunakan layanan JAL selama ini. Ia menambahkan penutupan layanan penerbangan terpanjang itu terpaksa dilakukan karena merupakan bagian dari program rehabilitasi perusahaan. Padahal, penerbangan yang melayani transit di Amerika Serikat tersebut telah beroperasi selama 32 tahun.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan setia JAL, penutupan jalur itu terpaksa kami lakukan terkait program rehabilitasi perusahaan" ujar Hioka.
Sementara seorang wanita berusia 80 tahun mengaku sedih atas ditutupnya jalur yang menghubungkan Brazil dengan Jepang. Wanita yang berkewarganegaraan ganda itu berharap maskapai lain bersedia membuka layanan kedua negara tersebut.(NHK/AYB)
Hioka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jutaan pelanggan yang telah menggunakan layanan JAL selama ini. Ia menambahkan penutupan layanan penerbangan terpanjang itu terpaksa dilakukan karena merupakan bagian dari program rehabilitasi perusahaan. Padahal, penerbangan yang melayani transit di Amerika Serikat tersebut telah beroperasi selama 32 tahun.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan setia JAL, penutupan jalur itu terpaksa kami lakukan terkait program rehabilitasi perusahaan" ujar Hioka.
Sementara seorang wanita berusia 80 tahun mengaku sedih atas ditutupnya jalur yang menghubungkan Brazil dengan Jepang. Wanita yang berkewarganegaraan ganda itu berharap maskapai lain bersedia membuka layanan kedua negara tersebut.(NHK/AYB)