Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, "menyerang" mantan Direktur FBI James Comey. Pria tersebut dipecat Trump beberapa waktu lalu.
Trump menyebut Comey sebagai pengecut. Pasalnya, ia telah membocorkan pembicaraan yang dinilainya sebagai suatu rahasia.
"Saya percaya pembocoran James Comey akan menjadi perhatian jauh lebih besar dari yang diduga orang,” ucap Trump dalam Twitternya, seperti dikutip dari VoA Indonesia, Rabu (12/6/2017).
Advertisement
"Ini jelas melanggar hukum? Sangat pengecut!" tambah dia.
Dipecat dari jabatannya, Comey tidak tinggal diam. Ia membeberkan pembicaraan rahasianya dengan politikus Partai Republik itu.
Comey mengklaim Trump menekannya mengakhiri pemeriksaan Penasihat Keamanan Nasional AS saat itu, Michael Flynn. Pemberhentian penyidikan atas kerterkaitan Kremlin dengan kampanye Trump juga diperintahkan untuk disetop.
"Pada 30 Maret pagi hari Presiden memanggil saya di (kantor) FBI," sebut Comey seperti dikutip dari 9news, Sabtu (10/6/2017).
Baca Juga
"Dia mendeskripsikan penyidikan kasus Rusia bagaikan 'awan', yang menghalangi kemampuannya bertindak atas nama negara. Dia menyebut tidak mempunyai keterikatan apa pun dengan Rusia," ujarnya.
"Jadi dia meminta saya untuk mengenyahkan 'awan' tersebut," tutur dia.
Bukan cuma pertemuan 30 Maret. Trump pernah memanggilnya Comey pada 14 Febuari lalu, di Oval Office untuk membicarakan masalah Flynn.
"Presiden saat itu kembali mengangkat topik mengenai Mike Flynn. Dia berkata, Flynn orang baik dan melakukan banyak hal," jelas Comey.
"Dia mengulangi lagi, Flynn tidak melakukan sesuatu kesalahan saat ia berkomunikasi dengan Rusia, cuma hal itu disalahartikan Wapres. Presiden berharap saya bisa membiarkan dia, Trump kembali menyebut dia (Flynn) orang baik," katanya.
Penasihat kampanye Trump, Corey Lewandoski, mengecam tindakan Comey. Sama seperti bosnya, ia menganggap Comey tidak jantan.
"Ia memberikan catatannya kepada seorang profesor hukum Universitas Columbia karena ia tidak cukup jantan untuk memberikannya sendiri kepada media agar media mengetahui informasi itu,” kata Lewandeowski dalam acara Today, saluran televisi NBC.