Ini Bukti Donald Trump Kenal dengan Sosok di Skandal Email Rusia?

Foto dan rekaman itu diambil pada 2013, memperlihatkan akrabnya Donald Trump dengan pebisnis Rusia. Siapa saja?

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 14 Jul 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 08:15 WIB
Foto Ini Bukti Akrabnya Trump dengan Sosok di Skandal Email Rusia
Foto Ini Bukti Akrabnya Trump dengan Sosok di Skandal Email Rusia (Instagram/BuzzFeed)

Liputan6.com, New York - Beberapa foto dan sebuah rekaman memperlihatkan Donald Trump tengah menghadiri makan malam bersama sejumlah sosok yang terkait dengan skandal email terkait Rusia yang dirilis oleh anak tertuanya, Donald Trump Jr.

Foto dan video--rekaman diperoleh secara eksklusif oleh CNN--dilaporkan diambil di Las Vegas pada 2013 memperlihatkan Trump duduk bersama anggota keluarga berpengaruh dari Azerbaijan-Rusia, Agalarov. Mereka inilah yang belakangan diduga menawarkan "informasi" tentang rival Trump di Pilpres AS 2016, Hillary Clinton.

Rekaman dan foto itu juga memperlihatkan seorang publisis dan mantan reporter tabloid Inggris, Rob Goldstone.

Donald Trump Jr menerima surat elektronik Rob Goldstone, yang menjanjikan dokumen-dokumen dari Rusia yang akan merugikan Hillary Clinton.

Goldstone juga menjadi representasi anak dari pebisnis Azerbaijan-Rusia yang dekat dengan pemerintah Rusia. Demikian seperti dikutip dari The Independent, Jumat (14/7/2017).

Foto dan video itu dianggap semakin memperkuat bahwa adanya hubungan erat antara keluarga Trump, Goldstone, dan keluarga Agalarov.

Menurut BuzzFeed, hubungan ketiganya berlangsung sejak 2013. Kala itu, Trump menandatangani perjanjian bisnis dengan Aras dan Emin Agalarov untuk membawa kontestan Miss Universe ke Moskow.

Video tersebut memperlihatkan akrabnya Trump dan keluarga Agalarov sebelum mereka mengumumkan kesepakatan bisnis antara keduanya.

Dalam beberapa hari belakangan, ramai dibicarakan bahwa lingkaran dekat Trump, dalam hal ini anaknya, Trump Jr bersama sang menantu bertemu pengacara Rusia, Natalia Veselnitskaya, pada 9 Juli 2016. Pertemuan itu diatur oleh Goldstone dan keluarga Agalarov.

Dalam wawancara dengan NBC, pengacara Rusia, Natalia Veselnitskaya, membantah dirinya bertugas sebagai perwakilan pemerintah Rusia.

Donald Trump Jr dan Veselnitskay mengonfirmasi adanya pertemuan tersebut. Namun, keduanya mengaku tak mendiskusikan tentang kampanye Pilpres AS dan tak menerima informasi penting terkait Hillary.

Bagaimana pun, email tersebut memberikan bukti nyata bahwa tim kampanye Trump dan anggota keluarganya bersedia mempertimbangkan menerima dukungan dari pemerintah Rusia selama kampanye Pilpres 2016.

Ditambah dengan sejumlah foto dan video, memperkuat dugaan kedekatan Donald Trump dengan Negeri Beruang Merah tersebut. 

Siapa Keluarga Agalarov?

Keluarga Agalarov adalah salah satu keluarga terkaya di Rusia. Aras Agalarov memiliki pundi-pundi harta senilai US$ 2 miliar menurut Forbes.

Ia memiliki perusahaan Crocus Group yang menguasai gedung konser, pusat perbelanjaan, restoran, dan kompleks perumahan.

Emin, sang anak sekaligus bintang film, berperan sebagai eksekutif wakil presiden di Crocus.

Dalam pernyataan Trump Jr saat ia merilis email-nya dengan Goldstone, ia mendeskripsikan Emin sebagai, "seseorang yang saya kenal semenjak Kontes Miss Universe 2013 di Moskow."

"Emin dan ayahnya memiliki perusahaan yang terhormat di Moskow," ucap Trump Jr di Twitternya.

Dalam wawancaranya dengan Fox News pada Selasa, 12 Juli 2017 lalu, Trump Jr mengatakan Emin adalah penyanyi saat ajang Miss Universe 2013 dan pemenang golf 2014 di Doral, Florida, sebuah kelab olahraga milik properti Donald Trump.

Trump Jr mengaku ia dekat dengan Emin.

Ermin Agalarov, Donald Trump dan Aras Agalarov tahun 2013 (AFP)

Sementara itu, Aras Agalarov membantah berhubungan dekat dengan Donald Trump Jr. Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara dengan radio Rusia, Radio Business FM.

"Saya tidak tahu siapa Donald Trump Jr, Emin yang tahu dia," kata Aras.

"Kami memang menggelar Miss Universe dan kontak (dengan Trump) baru terjadi di situ," kata Aras.

Aras juga mengatakan ia tak mengenal dengan dekat siapa itu Goldstone.

Sementara itu, Emin tidak berkomentar tentang hubungannya dengan keluarga Trump. Namun, pada wawancara bulan Februari lalu dengan Forbes, ia mengatakan dirinya bersama sang ayah berhubungan dengan keluarga Trump.

"Tak lama setelah Trump terpilih jadi presiden, kami mengirim surat ucapan terima kasih, dan mereka membalasnya, semenjak itu kami kerap kirim kabar," ujar bintang pop Rusia itu.

Dalam Instagram pada 15 Februari lalu memperlihatkan Emin memakai topi kampanye Trump, bertuliskan "Make America Great Again".

Baik Emin dan Aras mengunggah foto lama mereka dengan Trump di hari pelantikan Trump jadi presiden.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya