Hujan Salju Langka di Chile, 250 Ribu Orang Tak Terakses Listrik

Ahli cuaca mengatakan ini adalah hujan salju terparah di Santiago semenjak 2007.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 16 Jul 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 13:00 WIB
Hujan Salju Langka di Chili, 250 Ribu Orang Tak Terakses Listrik
Hujan Salju Langka di Chili, 250 Ribu Orang Tak Terakses Listrik (Martin BERNETTI / AFP)

Liputan6.com, Santiago - Ibu kota Chile, Santiago, diterjang hujan salju yang langka pada akhir pekan ini. Akibatnya terjadi kekacauan dan mati lampu.

Setidaknya, 250 ribu orang tak tak dapat mengakses listrik karena tumpukan salju memutus jaringan kabel setempat.

Dikutip dari BBC pada Minggu (16/7/2917), satu orang tewas akibat bencana itu. Korban adalah pekerja yang mencoba membersihkan jalanan dari es. Sementara itu, menurut media Chile, dua orang terluka akibat tertimpa tiang listrik.

Ahli cuaca mengatakan, ini adalah hujan salju terparah di Santiago sejak tahun 2007.

Hujan salju turun saat kota dan wilayah sekitarnya bertahan dengan cuaca yang luar biasa dingin. Selain pemadaman listrik, cuaca telah menyebabkan gangguan lalu lintas di ibu kota dan beberapa acara olahraga ditunda.

Meski demikian, hujan salju yang masif kali ini bukanlah kabar buruk bagi semua orang. Ribuan anak-anak ke luar rumah untuk membuat manusia salju dan melempar bola salju.

Ramalan cuaca Chile mengatakan, hujan salju masih diperkirakan turun hingga sepekan ke depan. Chile dan negara-negara di Bumi bagian Selatan pada bulan ini tengah memasuki musim dingin. Berbalik dengan belahan Utara yang sedang menikmati musim panas. 

 

Saksikan video menarik berikut ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya