5 Merek Legendaris Dunia yang Ternyata 'Berdarah' Rusia

Berikut, 5 merek legendaris nan ternama yang ternyata berasal dari atau 'berdarah' Rusia.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 25 Jul 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 21:40 WIB
Timberland Luncurkan Sepatu dari Bahan Daur Ulang
Earthkeeper's, sepatu koleksi terbaru Timberland yang ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir sebagai besar orang di dunia mungkin berpikiran bahwa sejumlah produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kerap diasosiasikan dengan merek asal Amerika Serikat atau China.

Untuk produk olahraga, ada Nike yang menjadi salah satu raksasa dunia.

Produk teknologi komputer dan telepon pintar, ada Lenovo dari China misalnya. Atau untuk produk otomotif, sejumlah orang pasti memikirkan Ford atau Chevrolet.

Namun tanpa disadari, ada beberapa produk yang kita gunakan sehari-hari yang ternyata bukan berasal dari Negeri Paman Sam atau Negeri Tirai Bambu, melainkan berasal dari Rusia.

Dan merek perusahaan asal Rusia itu mendapat berjuta-juta dolar setiap tahunnya dan dikenal di seluruh dunia.

Berikut, 5 merek legendaris nan ternama yang ternyata berasal dari atau 'berdarah' Rusia, seperti yang Liputan6.com rangkum dari RBTH Indonesia, Selasa (25/7/2017).

Saksikan juga video berikut ini

1. Max Factor

Sebagian orang mengira bahwa Max Factor merupakan salah satu lini produk kosmetik populer milik Procter & Gamble (P&G) asal AS. Tapi sebenarnya ia ditemukan oleh seorang pebisnis Polandia, Maksymilian Faktorowicz.

Faktorowicz lahir pada 1872 di kota Zdunska Wola, saat Polandia Timur masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Sejak muda, ia telah bekerja di industri kecantikan.

Pekerjaan pertama Faktorowicz adalah asisten penata rias di sebuah teater. Pada 1895, ia membuka toko sendiri yang menjual kosmetik, krim kecantikan, dan wig. Toko itu terletak di kota Ryazan, sekitar 200 kilometer dari Moskow.

Foto: Telegraph.co.uk

Pada 1904, Maksymilian dan keluarganya bermigrasi ke AS dan mendirikan Max Factor lima tahun kemudian. Sang juru kecantikan melihat kesempatan untuk menyuplai wig buatan dan perlengkapan rias di industri film Amerika yang sedang berkembang — dan ia sukses.

Kenyataannya, ia sangat sukses hingga namanya terpahat di sebuah bintang emas di Hollywood Walk of Fame.

 

2. Sobranie

“Sobranie” adalah bahasa Slavia yang berarti “mengumpulkan” atau “koleksi”.

Sebagai perusahaan keluarga, Sobranie — salah satu merek rokok tertua di dunia — didirikan oleh Albert Weinberg, yang pindah dari Odessa (bagian dari Kekaisaran Rusia pada abad ke-19) ke London pada 1879.

Pada 1929, sepupu Albert, Isaiah Redstone, mendaftarkan merek dagang “Balkan Sobranie”; nama yang kemudian dipersingkat menjadi “Sobranie” hingga saat ini.

 

3. Chevrolet Corvette

Tak banyak yang mengetahui bahwa mobil jenis sport terkenal ini dikembangkan oleh Zachary Arkus-Duntov, yang lahir di Belgia pada 1909 dari sebuah keluarga Rusia. Ia dikenal sebagai “Ayah dari Corvette.”

Arkus-Duntov bekerja di perusahaan sepeda motor Mondial sebelum menjadi konsultan untuk Aviation Motors di AS. Pada 1942, ia mendirikan perusahaan sendiri bernama Ardun Mechanical Corporation.

Kesuksesannya terdengar oleh Chevrolet, yang pada 1953 menawarkannya posisi di General Motors (perusahaan yang menaungi Chevrolet). Hingga 30 tahun setelahnya, Arkus-Duntov memainkan peran penting dalam mengembangkan mobil balap Corvette dan menciptakan mesin 6,2 liter dengan 550 tenaga kuda.

Foto: Carscoops

Mobil Chevrolet seri Corvette Grand Sport lahir pada 1963, mewarnai trek-trek balap di AS. Saat ini telah menjadi mobil klasik bernilai tinggi dan sangat dicari-cari para kolektor.

 

4. Timberland

Perusahaan sepatu dan aksesoris outdoor Timberland LLC didirikan di AS pada 1952 oleh imigran Rusia Nathan Swarts.

Timberland Luncurkan Sepatu dari Bahan Daur Ulang

Ia lahir dari keluarga miskin di Odessa yang saat itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Ayah, kakek, dan buyutnya adalah pembuat sepatu; sehingga tidak heran jika Nathan mengikuti jejak langkah mereka.

Namun begitu, Nathan lebih ambisius dan ingin membuat sepatu yang lebih canggih. Ia kemudian membuat sepatu tahan air dengan teknologi tanpa kelim dan sol karet, menggunakan mesin pres khusus.

Saat ini, Timberland dipimpin oleh Jeffrey Swarts, cucu Nathan.

 

5. Mishka

Mishka adalah perusahaan pakaian dan aksesoris streetwear (gaya jalanan) berbasis di New York yang didirikan pada 2003 oleh Michail Bortnik. Nama “Mishka” sendiri adalah singkatan informal dari “Michail.”

Michail lahir pada 1978 di Uni Soviet dan pindah ke Brookyn, New York saat baru berusia satu tahun. Ia merupakan penggemar berat grafiti dan desain grafis, dan proyek besar pertamanya adalah untuk Marvel Comics.

Saat ini, Mishka terkenal di AS dan seluruh dunia — perusahaan tersebut memiliki label rekaman, tim sepeda, dan memproduksi lookbook (direktori komprehensif) untuk industri fashion (kadang-kadang menampilkan artis porno).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya