5 Artis Hollywood Kaya Raya yang Berubah Jadi Gelandangan

Liputan6.com, New York - Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika melihat dan bertemu sosok selebritas dunia? Bisa jadi Anda membayangkan gaya hidup yang glamor, bermandikan harta dan menjalani kehidupan tanpa ada gangguan sedikit pun.

Sebagian dari kita juga berharap memiliki nasib serupa dengan pesohor dunia tersebut.

Namun, hidup manusia tak selamanya di atas. Kadang sulit dan terkadang bahagia. Oleh karena itu banyak yang beranggapan hidup itu seperti roda yang berputar dan ada pasang surutnya.

Keadaan seperti tak semuanya terjadi pada orang biasa. Selebritas dunia yang kita kenal sebagai sosok yang mapan pun juga pernah mengalaminya. Tak hanya kehabisan uang, para pesohor dunia ini bahkan harus kehilangan rumah.

Parahnya, hidup secara gelandangan akan jadi pilihan akhir. Luntang-lantung ke sana ke mari kerap mereka hadapi hanya untuk mendapat belas kasihan orang lain.

Seperti dilansir dari laman Therichest.com, Rabu (16/8/2017), berikut 5 selebritas yang dulunya kaya kini jadi gelandangan:

Danny Bonaduce memulai karier dan seketika tenar menjadi artis terkenal ketika bermain dalam sebuah sitkom musikal tahun 1970. Kala itu, ia masih anak-anak dan menjadi artis cilik yang terkenal di zamannya.

Pada tahun 1980, ia menjadi seorang penyiar radio dan bekerja pada malam hari di WEGX-FM Philadelphia.

Aktivitas sebagai penyiar radio terus ia tekuni hingga tahun 1990. Perjalanan tugas ke luar kota pun juga lakoni.

Namun, nasib nahas malah ia rasa ketika tertangkap basah oleh polisi saat tengah mengonsumsi obat terlarang. Aktor itu akhirnya mengaku telah ditangkap polisi dan menggunakan narkoba lewat siaran radio yang ia pandu sendiri pada tahun 1997 dan menjadi seorang gelandangan akibat perbuatannya sendiri.

Brett Butler adalah seorang aktris dan komedian yang paling dikenal karena memainkan peran sebagai tituler dalam film Grace Under Fire. Berkat peran hebatnya, Butler masuk dalam nominasi Gloden Globe.

Selama menjalani karier, Butler harus berjuang menahan rasa sakit karena kecanduan narkoba yang akhirnya membawa Butler ke pusat rehabilitasi.

Akibat kondisinya yang tidak stabil, pada tahun 1998 Butler dipecat dari manajemen yang menaunginya. Setelah keluar dari rehabilitasi hidupnya benar-benar berubah. Ia harus tinggal di sebuah peternakan dan hidup gelandangan.

Meski begitu, tahun 2011 ia bangkit dan mencoba merintis kariernya kembali. Hal itu ia lakukan karena tak ingin hidup terpuruk.

Pada akhir tahun 1980 hingga awal tahun 1990, ada sebuah acara televisi paling populer yang dikenal sebagai American Gladiators. Program ini terdiri dari beberapa tim yang akan menunjukkan kekuatan fisik melawan seorang Gladiator.

Jika menang, tim tersebut berhak untuk membawa pulang uang dan hadiah dari televisi tersebut.

Salah satu gladiator yang terkenal adalah Debbie Clark. Ia lebih dikenal sebagai Storm (badai) dalam acara tersebut.

Karena dianggap sebagai sosok yang kuat, Clark terus mengisi layar kaca hingga tiga tahun selanjutnya. Namun, kariernya sebagai gladiator terhenti dan mengalami masa-masa sulit.

Tak lagi berperan sebagai gladiator, Clarks harus beralih pekerjaan. Bekerja sebagai koki dan penyanyi country pun sempat ia lakoni.

Namun hal itu tak berjalan lama. Belum lagi cobaan lain kian datang, ia sempat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Kini ia hidup gelandangan dan tinggal bersama anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun.

Sejak tahun 1990, Natasha Lyonne menjalani karier sebagai bintang film dan sempat membintangi film seperti But I'm A Cheerleader, American Pie, Slums of Beverly Hill, dan Blade: Trinity.

Namun, pada awal tahun 2000 ia dihadapi dengan permasalahan hukum. Ia diduga melakukan kerusakan, perbuatan tak menyenangkan, dan penyiksaan hewan milik tetangganya.

Tahun berikutnya, ia kembali diusir dari apartemen karena kembali melakukan tindakan tak menyenangkan serupa. Akibat perbuatannya ia terlempar ke jalanan dan tak memiliki apa-apa.

Beruntung, Lyonne dapat membalikkan kembali keadaan. Ia berhasil menyelamatkan kariernya dan kembali tampil di layar kaca.

Memulai karier sejak tahun 1960, Willie Aames menjelma menjadi artis cilik dalam acara televisi Gunsmoke, Adam-12 dan The Courtship of Eddie's Father.

Kariernya kian beranjak ketika menginjak usia dewasa saat memainkan peran sebagai Tommy Bradford dalam drama komedi Eight is Enough.

Aames juga dikenal publik saat berperan sebagai Buddy Lembeck pada sitkom berjudul Charles in Charge.

Selama bertahun-tahun Aames berjuang agar terlepas dari belenggu alkohol dan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Ia juga mengalami kebangkrutan setelah berinvestasi di sebuah acara tv yang kemudian tak laku di pasaran.

Hidupnya berbalik, kini hari-harinya dihabiskan di jalanan dan menjadi tunawisma. Mirisnya ia harus mencari tempat berlindung untuk beristirahat seperti di parkiran dan semak-semak.

Akhirnya ia bisa bangkit dan memulai kariernya kembali. Kini ia bekerja sebagai penulis skenario dan direktur kapal pesiar.