Lima Pendaki Tewas di Pegunungan Alpen Austria

Palang Merah Austria melaporkan, lima pendaki gunung tewas di kawasan Pegunungan Alpen. Diduga mengalami kecelakaan saat bertali bersama.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 08:15 WIB
Pegunung Alpen, Swiss (Wikimedia Common)
Pegunung Alpen, Swiss (Wikimedia Common)

Liputan6.com, Alpen - Palang Merah Austria melaporkan, lima pendaki gunung tewas di kawasan Pegunungan Alpen. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 27 Agustus 2017 waktu setempat.

Para korban tewas merupakan bagian dari tim pendaki beranggotakan enam orang. Demikian seperti dilansir VOANews, Senin (28/8/2017).

Sementara itu, menurut laporan Deutsche Welle, satu pendaki lain mengalami luka yang cukup serius.

Peristiwa nahas itu terjadi di Mannlkarscharte, sebuah celah pegunungan di kawasan Gunung Gabler, Pegunungan Alpen, Austria, ujar Anton Voithofer, kepala regu penyelemat. Lima helikopter dikerahkan dalam operasi penyelamatan itu.

Pihak Palang Merah belum menyebut penyebab peristiwa serta identitas para korban. Akan tetapi, menurut dugaan sejumlah pihak, para pendaki itu jatuh ke jurang saat sedang bermanuver bersama menggunakan tali.

 

3 Jasad Pendaki Ditemukan di Alpen, Pasca Hilang 20 Tahun

Tewasnya lima pendaki itu terjadi selang beberapa hari pasca-penemuan sejumlah jasad pendaki yang hilang selama puluhan tahun di Alpen.

Jasad tiga orang pendaki yang diyakini tewas lebih dari dua puluh tahun lalu, telah ditemukan di salah satu gugusan Pegunungan Alpen, Gunung Mont Blanc.

"Gletser terus bergerak dan kita dapat menyebut bahwa kematian mereka terjadi pada 1995," ujar seorang juru bicara polisi penyelamat di Pegunungan Alpen bagian Val d'Aoste, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis 24 Agustus 2017.

Menurut media Italia, jasad tersebut ditemukan oleh seorang pendaki Prancis. Ia kemudian memotret keberadaan jasad dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Operasi untuk mengangkat jasad sedang dilakukan. Evakuasi di medan yang terbilang tak mudah itu pun dilakukan dengan menggunakan sejumlah tali.

Gunung yang masuk ke dalam Pegunungan Alpen itu, berada di perbatasan Italia dengan Prancis. Gunung dengan tinggi 4.808 tersebut merupakan yang tertinggi di Eropa.

Di balik keindahannya, kawasan itu terus memakan korban.

Terdapat serangkaian kecelakaan fatal di gunung tersebut pada Juli 2017. Saat itu pendaki asal Prancis, Republik Ceko, Korea Selatan, dan Ukraina tewas saat berusaha mencapai puncaknya.

Sementara itu pada pekan lalu pencarian pendaki Jepang dibatalkan.

 

Simak pula video berikut ini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya