Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini 7 Negara yang Dikaitkan dengan Wisata Seks

Untuk diketahui, kebanyakan wanita yang terlibat dalam wisata seks tidak melakukannya secara suka rela.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Nov 2017, 21:54 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 21:54 WIB
Melihat Lebih Dalam Gemerlap Kota Erotis Pattaya
Penampilan para wanita penghibur di sebuah bar di kawasan Walking Street, Pattaya, Thailand (29/3). Pattaya dikenal sebagai Sin City dan The World Sex Capital yang banyak dikunjungi wisatawan internasional untuk wisata seks. (AFP/ Roberto Schmidt)

Liputan6.com, Jakarta - Walaupun terdengar kurang sedap, kenyataannya ada beberapa negara yang dikaitkan dengan wisata seks, baik legal maupun ilegal. Bahkan ada beberapa tujuan turis yang memang dikhususkan untuk industri tersebut.

Beberapa negara yang disebut dalam daftar berikut tentu saja memiliki budaya yang indah dan kota-kota yang menarik, tapi menyedot minat para wisatawan yang memang mencari-cari hiburan khusus dewasa.

Dikutip dari oyster.com pada Jumat (3/11/2017), keluarga-keluarga dan para wisatawan yang ingin menghindari lingkungan wisata seks tersebut mungkin ingin terlebih dulu mengetahui tentang tujuan wisata dengan sisi-sisi kelam tersebut.

Jika sedang berencana berwisata ke negara-negara berikut, ada baiknya mengetahui kota-kota mana yang memiliki kawasan lampu merah sebelum melangkah ke sana.

Di lain pihak, para turis yang memang sengaja ingin terlibat dalam wisata seks atau merencanakan mengunjungi kemeriahan kawasan lampu merah agar mengerti bahwa kebanyakan wanita yang diperdagangkan di sana tidak melakukannya secara suka rela.

Berikut ini adalah daerah-daerah tujuan wisata yang dimaksud:

 

 

 

 

 

 

 

1. Republik Dominika

Republik Dominika. (Sumber Pixabay)

Negeri pulau ini memiliki pemandangan alam yang indah, cuaca yang nyaman, dan harga-harga yang terjangkau untuk beragam kemudahan bagi bermacam-macam turis.

Tapi, karena prostitusi dilegalkan di sana, negara itu juga menjadi salah satu negara tujuan wisata seks yang paling ramai, terutama di kota-kota Sosua dan Boca Chica.

Ketika pihak Oyster mengunjungi ke sana, bahkan ada hotel-hotel yang terutama dimanfaatkan untuk keperluan industri tersebut, misalnya Don Juan Beach Resort dan New Garden Hotel.

2. Thailand

Seorang wanita menari di sebuah bar di kawasan Walking Street, Pattaya, Thailand (29/3). Pattaya dikenal sebagai Sin City dan The World Sex Capital yang banyak dikunjungi wisatawan internasional untuk wisata seks. (AFP/ Roberto Schmidt)

Thailand adalah negeri yang kaya akan kuil-kuil berhias dan pantai-pantai yang cantik, tapi juga memiliki angka tertinggi pekerja industri seks sedunia.

Kawasan Patpong di Bangkok adalah suatu distrik lampu merah yang populer di kalangan turis, terutama dengan keberadaan go-go bar dan pertunjukan seks.

Pattaya dan Phuket juga memiliki daerah-daerah serupa. Walaupun prostitusi tidak benar-benar legal, tapi statusnya tidak juga ilegal. Memang ada peraturan yang berlaku, tapi jarang ditegakkan sehingga industri itu tumbuh subur.

3. Kamboja

Ilustrasi bar remang-remang di Phnom Penh, Kamboja. (Sumber Flickr)

Angkor Wat bisa dibilang sebagai daya tarik utama para pengunjung ke Kamboja, tapi prostitusi yang sebenarnya ilegal telah semakin subur dalam beberapa tahun belakangan – terutama terkait dengan industri wisata.

Turis berdatangan ke kota-kota seperti Siem Reap dan PhnomPenh bisa bertemu dengan para wanita yang menjajakan diri bergerombol di bar dan klub yang bertebaran di pusat kota.

Di tengah peningkatan turis yang mengunjungi Kamboja untuk menjajal industri seks di sana, kebanyakan pelanggan masih tetap warga lokal.

4. Belanda

Distrik lampu merah di Amsterdam, Belanda. (Sumber PxHere)

Bicara soal "kawasan lampu merah" di Belanda biasanya membawa kita kepada kawasan De Wallen di Amsterdam.

Memang benar, banyak wisatawan menuju Amsterdam karena kanal-kanal yang cantik, museum-museum seni yang mengesankan, dan makanan-makanan enak.

Sebagian wisatawan mendatangi kota itu untuk menikmati mariyuana secara legal dan industri seks yang terang-terangan.

5. Spanyol

Prostitusi diduga semakin marak di Spanyol. (Sumber AFP/Raymond Roig)

Kota-kota penuh pesta di Spanyol seperti Madrid, Ibiza, dan Barcelona yang dikenal dijejali bar dan klub ternyata juga menjadi tempat tujuan populer untuk wisata seks.

Di Barcelona, distrik lampu merah yang ada di ujung selatan bulevar Las Ramblas paling ramai pada malam hari.

Di Madrid, jalan Gran Vie menjadi pusat keberadaan prostitusi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

6. Brasil

Ilustrasi pekerja seksual komersial di Brasil. (Sumber Public Radio International)

Negeri Samba ini menarik minat para pencinta karnaval, pasangan-pasangan yang berbulan madu, para penggemar sepak bola, dan juga para wisatawan penggila pesta.

Prostitusi merupakan hal yang legal di Brasil sehingga tidak sedikit wisatawan mengunjungi distrik-distrik lampu merah di kota-kota seperti Rio de Janeiro dan Fortaleza.

7. Filipina

Ilustrasi dua pekerja seksual komersial di jalanan Filipina. (Sumber PREDA Foundation)

Manila dan Boracay adalah sebagian dari tujuan-tujuan terpopuler wisatawan ke Filipina.

Demikian juga Olongapo City dan Angeles City yang menarik minat orang-orang yang tertarik dengan wisata seks.

Walaupun prostitusi ilegal, mudah saja bagi warga lokal dan para wisatawan asing untuk mencari pekerja seks komersial di bar dan griya-griya pijat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya