Liputan6.com, Una - Seorang atlet remaja asal India jadi pemberitaan di media massa setempat akibat kejadian mengerikan yang ia alami. Ia dilaporkan hampir tewas ketika tak sengaja meminum air yang telah tercampur dengan pestisida.
Dilansir dari laman Hindustan Times, Senin (4/11/2017), kejadian bermula ketika Baksho Devi pulang ke rumah. Sesampainya di sana, ia melihat seember air yang tergeletak begitu saja.
Karena merasa haus dan ingin melepaskan dahaga, Baksho langsung menegak seember air yang ternyata sudah tercampur dengan pestisida.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi kejadian ini, Kepala Polisi wilayah Una, India, mengatakan bahwa Baksho nyaris meninggal dunia usai menenggak air yang sudah tercampur dengan pestisida.
"Setibanya di rumah, gadis itu langsung menenggak seember air yang dicampur pestisida. Padahal, air itu akan digunakan untuk menyemprot tanaman," ujar Gandhi.
Tak lama setelah jatuh pingsan, pihak keluarga langsung melarikan Baksho Devi ke rumah sakit yang terletak di Negara Bagian Himachal Pradesh.
Setelah menjalani perawatan, kondisi gadis berusia 17 tahun tersebut mulai membaik.
Sebelum ramai menjadi bahan perbincangan akibat keracuan pestisida, sosok Baksho sudah dikenal luas di Negeri Bollywood tersebut.
Pada 2015, gadis tersebut sempat mengikuti lomba lari antarsekolah. Tak tanggung-tanggung, ia harus menempuh jarak sekitar 5.000 meter hanya dengan bertelanjang kaki.
Baksho terpaksa melakukan hal tersebut karena kedua orang tuanya tak mampu membelikan sepatu. Pada saat itu, ia berhasil memenangi medali emas meski rasa sakit yang ia rasakan sungguh tak terperi.
Â
4 Anak di China Tewas karena Mengonsumsi Pestisida
Beda halnya dengan Baksho Devi yang berhasil selamat setelah mengonsumsi air yang telah tercampur dengan pestisida, empat orang anak asal China dilaporkan tewas akibat pestisida pada tahun 2015.
Seperti dilansir BBC, keempat bocah tersebut ditemukan tewas di pinggiran Kota Bijie, Provinsi Guizhou, karena mengonsumsi pestisida.
Kepolisian China menyebut, insiden tewasnya empat anak tersebut disebabkan keracunan pestisida setelah ditinggalkan oleh orangtuanya untuk mencari nafkah.
Kasus ini langsung memicu kekhawatiran soal anak-anak yang ditinggal orangtua karena mencari pekerjaan.
Advertisement