Pemerintahan Amerika Serikat Mandek, Ini 14 Dampaknya

Tepat setahun Donald Trump jadi presiden, roda pemerintahan Amerika Serikat pun mandek alias shut down.

oleh Elin Yunita KristantiAfra Augesti diperbarui 20 Jan 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 14:15 WIB
Donald Trump
Presiden AS, Donald Trump memegang mainan Astronot setelah menandatangani sebuah kebijakan untuk mengirim astronot Amerika kembali ke bulan dan Mars di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington (11/12). (AFP/Saul Loeb)

Liputan6.com, Washington, DC - Tepat setahun setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, pemerintahan Donald Trump menerima "tamparan" memalukan: kehabisan dana. Roda pemerintahan Amerika Serikat pun mandek alias shut down.

Senat AS gagal menghasilkan kesepakatan terkait anggaran. Akibatnya, terhitung sejak Jumat, 19 Februari 2018 tengah malam, pemerintah Amerika Serikat tak punya dana untuk menjalankan pemerintahan.

Meski shut down pernah terjadi sebelumnya, seperti dikutip dari CNN, ini adalah kali pertamanya menimpa pemerintahan yang didukung partai yang berkuasa di Kongres sekaligus Gedung Putih.

Gedung Putih dan Donald Trump langsung menyalahkan pihak lawan, Partai Demokrat.

"Malam ini, mereka (Demokrat) mementingkan politik di atas keamanan nasional, keluarga militer, anak-anak kita yang rentan, juga kemampuan negara kita untuk melayani semua orang Amerika," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders dalam pernyataannya sesaat sebelum tengah malam.

Sebelumnya, Demokrat tidak mau memberi dukungan kecuali jika ada solusi atas persoalan imigrasi dan prioritas belanja tertentu lainnya.

"Kami tidak akan menegosiasikan status imigran yang melanggar hukum, sementara Demokrat menyandera warga negara kita dan mengajukan tuntutan sembrono."

Keadaan shut down tentu saja akan memengaruhi pemerintahan Amerika Serikat. Seperti dikutip dari News.com.au, 14 hal ini akan terjadi pada Amerika usai roda pemerintahan berhenti berjalan.

Nasib Tentara dan Polisi AS?

Peraturan aneh tapi nyata (2)
Ilustrasi tentara AS. (Sumber US Army)

1. Militer

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan, shut down tak akan memengaruhi operasinya di Afghanistan atau terkait perang melawan ISIS.

Sebanyak 1,3 juta personel militer yang dalam status aktif akan terus bekerja secara normal.

Namun, personel sipil dalam operasi yang dianggap tak esensial akan terdampak.

2. Aparat Hukum

Departemen Kehakiman memiliki banyak pekerja penting yang harus terus bertugas menegakkan hukum.

Shut down tentu saja akan berpengaruh pada mereka. Namun, pihak Kehakiman telah menyiapkan strategi: 95 ribu, dari total 115 ribu pegawai, akan tetap bekerja.

Pegawai Gedung Putih Dirumahkan

Pohon Ikonik di Gedung Putih
Sebagian dari pohon Magnolia Jackson di sisi barat halaman Gedung Putih yang telah ditanam sejak tahun 1835, Selasa (26/12). Ibu negara AS, Melania Trump memerintahkan untuk menebang pohon magnolia berusia dua abad tersebut. (AP/Andrew Harnik)

3. Sektor Finansial

Anggaran Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission) tak berasal dari pemerintah. Mereka menghimpun dana dari industri finansial.

Namun, anggaran lembaga tersebut diatur oleh Kongres. Belajar dari pengalaman sebelumnya, operasi tetap berlangsung, meski sementara, selama shut down.

4. Gedung Putih

Apa yang akan terjadi pada Gedung Putih?

Lebih dari 1.000 dari 1.715 staf Gedung Putih akan dirumahkan, demikian menurut pemerintahan Donald Trump pada Jumat waktu setempat.

Presiden masih mendapatkan dukungan untuk melaksanakan tugasnya secara konstitusional, termasuk para staf yang akan mendampinginya menghadiri Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) di Davos, Swiss.

5. Taman Nasional

Pemerintahan Trump berencana untuk memastikan taman nasional tetap buka, dengan tetap mengerahkan para rangers (jagawana) dan petugas keamanan.

Pajak hingga Transportasi

Bandara JFK Amerika Serikat yang menjadi tempat mendarat pesawat Lufthansa yang diancam bom. (New York Daily News)
Bandara JFK Amerika Serikat yang menjadi tempat mendarat pesawat Lufthansa yang diancam bom. (New York Daily News)

6. Pajak

Ini mungkin bisa jadi gambaran risiko yang dihadapi sektor pajak:

Pada shut down tahun 2013, Internal Revenue Service kehilangan 90 persen stafnya, demikian menurut Center for American Progres.

Akibatnya, pengembalian pajak (tax refund) senilai US$ 4 miliar tertunda.

7. Pengiriman Surat (Mail Delivery)

Pengiriman akan berlangsung seperti biasa karena US Postal Service tidak menerima dolar dari pajak untuk operasi sehari-hari.

8. Transportasi

Para pengguna transportasi udara dan kereta tak merasakan dampak yang besar pada tahun 2013 karena petugas keamanan dan pengendali lalu lintas udara tetap bekerja seperti biasanya.

Namun, proses pengurusan paspor akan mengalami sejumlah penundaan.

Jaminan Sosial dan Layanan Kesehatan

Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pertamanya soal Obamacare
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pertamanya soal Obamacare (Associated Press)

9. Pengadilan

Kantor Administrasi Pengadilan AS atau The Administrative Office of the US Courts mengatakan, pihaknya masih sanggup beroperasi seperti biasa tanpa anggaran tambahan. Namun, sifatnya sementara, yakni hanya tiga pekan.

10. Layanan Kesehatan

Pada 2013, program asuransi kesehatan Medicare untuk lansia terus berlanjut, tanpa gangguan.

11. Jaminan Sosial

Pada 2013, tak ada perubahan terkait layanan jaminan sosial dan tunjangan untuk orang dengan disabilitas. Pembayaran tetap dilakukan, kantor layanan tetap buka namun dilakukan pembatasan. Ada penundaan dalam proses peninjauan untuk pelamar baru.

Sektor Energi Kena Dampak?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AFP Photo)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AFP Photo)

12. Layanan Pinjaman

Proses pengurusan hipotek dan pinjaman lainnya terancam tertunda karena pemberi pinjaman tidak dapat mengakses layanan pemerintah seperti verifikasi pendapatan dan verifikasi

13. Veteran

Sebagian besar pegawai di Departemen Urusan Veteran (Department of Veterans Affairs) akan dirumahkan.

Rumah sakit untuk veteran dan layanan bagi mereka akan terus dilanjutkan, namun bantuan pendidikan dan layanan banding perkara akan tertunda.

14. Energi

Departemen Energi mengatakan, karena alokasi pendanaan mereka berlaku untuk beberapa tahun (multiple years), karyawan harus melapor untuk bekerja seperti biasa selama shut down, kecuali ada pemberitahuan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya