Liputan6.com, Los Angeles - Seorang siswi berusia 12 tahun melepaskan serangkaian tembakan di sebuah sekolah menengah di Los Angeles pada Kamis, 1 Februari 2018 waktu setempat.
Menurut keterangan polisi, empat siswa terluka dalam peristiwa tersebut, yang salah satunya dalam kondisi kritis.
Tersangka penembakan di Salvador B Castro Middle School itu diduga pertama kali melakukan aksinya tepat sebelum pukul 09.00. Saat ini, siswi tersebut telah ditahan, meski motifnya belum jelas.
Advertisement
Baca Juga
"Kami belum tahu bagaimana seseorang yang sangat muda memiliki akses senjata api dan membawanya ke sekolah," ujar kepala kepolisian distrik Los Angeles Unified School District, Steve Zipperman, seperti dikutip dari Fox News, Jumat (2/2/2018).
Sebuah senjata yang digunakan untuk menembak ditemukan di tempat kejadian.
Berdasarkan cuplikan berita televisi, terlihat seorang gadis berambut hitam dan mengenakan kaus berwarna gelap digiring oleh polisi Los Angeles dengan borgol di tangannya.
Situasi Telah Terkendali
Seorang orangtua murid, Gloria Echeverria, berdiri dengan cemas di belakang garis polisi, menunggu kabar anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun.
"Saya hanya berharap itu tidak ada hubungannya dengan dia," ujar Echeverria.
"Saya khawatir dengan semua anak, sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi mereka ternyata tidak," imbuh dia.
Polisi mengatakan saat ini situasi telah terkendali dan tak ada tersangka dalam insiden tersebut. Pejabat sekolah mengatakan, kegiatan belajar akan kembali berlangsung normal.
"Kami akan memperhatikan kebutuhan para siswa yang menjadi saksi peristiwa ini dengan sangat hati-hati, peristiwa ini sangat membuat mereka trauma," kata Zipperman.
Lebih dari 360 siswa terdaftar di Salvador B Castro Middle School. Usai kejadian, kepolisian Los Angeles melakukan pemeriksaan secara acak di sekolah tersebut.
Advertisement