Liputan6.com, Sydney - Ratusan ikan mati ditemukan di Laguna Bushells yang terletak di bagian barat laut Sydney, Australia. Hal ini membuat Dewan Kota Hawkesbury langsung mengerahkan petugas peneliti untuk menyelidiki penyebabnya.
Dilansir dari laman Australia Plus pada Rabu (14/2/2018), Richie Benson dari Jaringan Lingkungan Hawkesbury (HEN) telah memantau laguna di Wilberforce, dekat Windsor, itu dan terkejut menemukan ratusan ikan mas dan belut mati di sana awal pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Keprihatinannya dimulai pada akhir Desember ketika muncul laporan adanya burung pelikan yang mati di Laguna Deep, sekitar setengah jam di sebelah utara Windsor, dan kemudian di Laguna Bushells, yang sangat rendah.
"Pada hari Minggu saya pergi ke sana untuk melihat-lihat Laguna Bushells dan nampaknya setiap ikan mas dan belut di laguna itu telah mati," kata Benson.
"Saya belum melihat ada yang hidup -- ikan ataupun belut."
HEN mengatakan bahwa pihaknya meminta dewan kota mengembangkan rencana pengelolaan air untuk membantu melestarikan nilai alami laguna.
Pada Selasa malam, 13 Februari 2018, dewan kota tersebut menerima sebuah mosi dari anggota dewan asal Partai Hijau Australia, Danielle Wheeler, untuk segera menghubungi Otoritas Perlindungan Lingkungan New South Wales (NSW) tentang penyelidikan kematian burung air, kura-kura, belut dan ikan di Laguna Hawkesbury River, yang mencakup Laguna Bushells.
Mosi tersebut mengatakan bahwa dewan kota akan menyusun laporan tentang bagaimana mengelola laguna dan lahan basah di daerah tersebut dengan lebih baik, mengembangkan rencana pengelolaan air, dan melaksanakan program pengangkatan dan penghijauan gulma.Â
Permasalahan ikan mati di Sydney adalah satu dari segelintir kasus pencemaran air yang terjadi di beberapa wilayah tanah basah di Australia, yang mulai meningkat kasusnya sejak tiga tahun terakhir.Â
Â
Simak video tentang misteri matinya ratusan ikan berikut:Â
Penyebab Ikan Mati Masih Simpang Siur
Belum ada penjelasan resmi mengapa ikan-ikan di sana mati, namun Benson mengatakan bahwa ia menduga itu terjadi akibat kombinasi antara cuaca panas dan tingkat air yang rendah di laguna.
Benson mengatakan, meski pengeringan di laguna merupakan bagian dari siklus alami, hal itu dipercepat oleh endapan lumpur di bagian bawah.
Saat ia mengukur suhu air minggu lalu, suhunya mencapai 34C.
"Laguna ini terisi oleh sedimen dengan cukup cepat, dan karena itu mulai dangkal," katanya.
"Belut benar-benar keluar dari air dan berbaring di atas lumpur untuk mendapatkan udara, tapi akhirnya mengering dan sekarat."
Wheeler mengatakan bahwa ia akan mendorong organisasi terkait untuk memastikan properti di sekitar laguna mematuhi peraturan.
"Para petani masih memompa dari Laguna Bushells, bahkan jika airnya serendah itu, jadi kami butuh [Dinas Perairan NSW] untuk memeriksa bahwa persyaratan lisensi tersebut dipatuhi dan bahwa masyarakat tidak mengambil air secara ilegal," katanya.
"Kami juga membutuhkan agar masyarakat yang mengambil air untuk diberitahu bahwa airnya sekarang kemungkinan besar terkontaminasi, jadi kami melihat beberapa tanaman cyanobacterial," lanjutnya.Â
Â
Advertisement