Liputan6.com, Adelaide - Sebuah kebakaran lahan di bagian terpencil Australia Selatan dan Wilayah Utara Australia, telah melahap area semak belukar yang cukup luas. Sayangnya, kebakaran tersebut tidak disadari dengan segera oleh masyarakat Australia, sebelum akhirnya mulai dilakukan proses pemadaman pada akhir pekan lalu.
Dilansir dari laman Australia Plus pada Selasa (13/2/2018), kebakaran lahan itu dimulai di dekat Ernabella di APY Land, Australia Selatan, pada hari Kamis, 8 Februari 2018. Kebakaran itu telah menghanguskan sekitar 125.000 hektar, atau 1.250 kilometer persegi, yakni terdiri dari lahan peternakan dan semak belukar.
Luas kawasan yang terbakar itu empat kali lebih besar dari Maladewa, dan hampir dua kali lebih besar luasnya dari Singapura, Bahrain atau Tonga.
Advertisement
Baca Juga
Kebakaran lahan ini merambat disebabkan oleh suhu tinggi dan angin yang berhembus kencang, kobaran api raksasa juga telah menyeberang ke utara Australia.
Pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Australia Selatan, Â Peter Ikonomopoulos, mengatakan terlepas dari besarnya kobaran api yang terjadi, sejauh ini belum ada laporan kerusakan properti di daerah yang sangat terpencil di pedalaman Australia itu.
Dia mengatakan bahwa pasukan relawan yang dipimpin oleh masyarakat adat setempat menjadi pihak yang pertama tiba di lokasi kebakaran.
"Kru Pemadam Kebakaran Pedesaan (CFS) dari Ernabella, Amata dan Mimili menanggapi kebakaran di dekat Taman Kenmore," kata Ikonomopoulos.
"Karena keganasan dan volume api, tambahan petugas pemadam kebakaran didatangkan dari Coober Pedy, Roxby Downs, Mintabie dan Marla, untuk memberikan bantuan."
Â
Upaya Pemadaman Terus Dilakukan
Personel tambahan dari Port Augusta, kota besar terdekat dari lokasi kebakaran, terus dikerahkan memberikan bantuan sebelum datangnya otoritas federal dari Canberra, kata polisi.
Peter Ikonomopoulos mengatakan kontraktor dari APY Lands dan Ceduna telah memasok mesin untuk dipasang di tanah untuk melindungi masyarakat.
CFS berharap hembusan angin yang lebih bersahabat dan kemungkinan hujan dapat membuat api padam dengan sendirinya dan mengurangi ancaman tersebut.
Tapi meskipun polisi mengatakan bahwa saat ini tidak ada bahaya bagi komunitas di Ernabella, kru pemadam kebakaran pedesaan (CFS) mengatakan personil mereka berjuang keras mengatasi perubahan angin yang bisa mengarahkan bara api ke arah Ernabella akhir pekan ini.
Polisi setempat juga telah meminta wisatawan dan sejumlah layanan untuk menghindari perjalanan yang melalui sejumlah jalan di Victory Downs dan Mulga Park karena asap.
Ruas jalan yang perlu dihindari itu membentang dari Stuart Highway di sepanjang perbatasan, melalui stasiun peternakan Victory Downs dan Mulga Park, melewati Mount Conner ke Lasseter Highway dan Yulara.
Advertisement