Ditolak Rumah Sakit, Ibu di Pakistan Melahirkan di Kamar Mandi

Liputan6.com, Raiwind Punjab - Seorang wanita di Pakistan terpaksa melahirkan bayi yang ia kandung di kamar mandi rumahnya setelah ditolak pihak rumah sakit di Raiwind Punjab pada Selasa kemarin.

Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (14/3/2018), wanita yang tak memiliki nasib seberuntung orang lain tersebut adalah istri dari seorang buruh.

Hal tersebut terjadi karena kondisi ekonomi membuat dirinya tak mampu membayar biasa persalinan dan ditolak oleh pihak rumah sakit.

Sang suami telah meminta staf di rumah sakit Pakistan untuk mengizinkan mereka menginap semalam karena tak punya uang untuk kembali pulang ke rumah.

Meski sudah dijelaskan, pihak rumah sakit tetap menolak permintaan pihak keluarga. Setelah tiba di rumah, kontraksi kembali terjadi dan membuat si wanita yang tak disebutkan namanya itu melahirkan di kamar mandi.

Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya begitu rentan, sehingga kedua orangtuanya membawa bayi ke puskesmas di Pakistan.

Pihak keluarga yang kecewa dengan pelayanan kesehatan langsung menyampaikan protesnya ke pejabat di wilayah tersebut.

Mereka menuntut agar pemerintah dapat mengambil langkah tegas dan memberikan kesempatan bagi orang miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Sekretaris Departemen Kesehatan Primer dan Sekunder Punjab membentuk sebuah komite beranggotakan tiga orang yang dipimpin oleh CEO Otoritas Kesehatan Distrik Lahore, Pakistan, untuk menyelidiki insiden tersebut.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di El Savador. Seorang wanita yang sudah merasa putus asa akibat ditelantarkan rumah sakit, terpaksa melahirkan bayi yang ia kandung di lahan parkir.

Detik-detik si wanita melahirkan diabadikan oleh seorang pejalan kaki yang kala itu sedang melintas.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, kisah ini bermula ketika Delmi pergi ke Rumah Sakit Jose Edmunda Vasquez, El Savador.

Perut Delmi terasa sakit, ia sudah punya firasat bahwa akan melahirkan saat itu. Namun, setibanya di RS, wanita berusia 34 tahun itu malah tak mendapatkan perawatan.

Ia diminta untuk mengikuti peraturan, yaitu mengambil nomor antrean -- meski sudah dalam kondisi yang amat terdesak.

Delmi mengatakan, ia diminta oleh seorang perawat untuk tetap menunggu karena semua orang di sini datang dengan rasa sakit.

Karena sudah tak kuasa menahan sakit, Delmi meminta bantuan temannya. Wanita itu rupanya melahirkan di lahan parkir yang terletak tak jauh dari rumah sakit.

"Saya sudah tak tahan lagi karena bayi dalam kandungan sudah mau keluar. Untuk itu saya memutuskan untuk melahirkan di lahan parkir," ujar Delmi.

Video rekaman detik-detik Delmi melahirkan di lahan parkir sudah dilihat lebih dari 160 ribu kali dalam waktu empat hari.

Wanita itu juga mengatakan, ada dua orang yang membantu proses kelahiran, temannya yang bernama Reina dan wanita satunya adalah orang asing yang begitu baik.

Meski melahirkan di jalan, Delmi dan putri keempatnya selamat. Kementerian Kesehatan El Salvador menanggapi kasus miris tersebut.

Menteri Kesehatan El Salvador, Violeta Menjiver, mengatakan, jika ditemukan pelanggaran maka pemerintah akan memberi sanksi pada pihak rumah sakit.