Kala Arsitek Indonesia Pamer Karya di Oman

KBRI Muscat berupaya agar potensi jasa arsitektur Indonesia lebih dikenal di Oman, melalui pameran karya anak bangsa di negara itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 06:48 WIB
Pameran Builders International Gathering (BIG Show) Oman yang diikuti arsitek Indonesia. (Sumber: KBRI Muscat)​
Pameran Builders International Gathering (BIG Show) Oman yang diikuti arsitek Indonesia. (Sumber: KBRI Muscat)​

Liputan6.com, Oman - Sebanyak 24 perusahaan arsitektur Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia berkesempatan memamerkan hasil-hasil karya mereka di Oman baru-baru ini.

Kegiatan promosi ini didukung sepenuhnya oleh KBRI Muscat melalui partisipasi pada pameran Builders International Gathering (BIG Show) Oman yang diselenggarakan di Oman Convention and Exhibition Center, Muscat. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Maret 2018.

Pameran yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan dan Industri Kesultanan Oman, Dr. Ali bin Masoud al Sunaidy ini merupakan ajang promosi di bidang bahan bangunan, produk properti dan jasa arsitektur serta desain interior terbesar di Oman.

Melalui kegiatan promosi ini, seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Minggu (17/3/2018), KBRI ingin mendorong masyarakat Oman, baik dari kalangan pelaku usaha maupun publik secara umum, untuk lebih mengenal potensi jasa arsitektur Indonesia. Sehingga kelak para arsitek dari Tanah Air semakin dikenal di mata dunia.

Duta Besar RI untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, menyatakan bahwa arsitek Indonesia harus mampu merebut peluang jasa arsitektur di Oman dan kawasan Timur Tengah, karena potensinya masih sangat terbuka.

"Saat ini, Oman tengah giat melakukan pembangunan, khususnya hotel, resort dan pusat perbelanjaan, sebagai bagian dari strategi nasional untuk mendiversifikasi perekonomian dan menciptakan lapangan kerja," ujar Dubes Musthofa.

"Ini kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mengarsiteki pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut," tambahnya.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Diikuti 19 Negara

6 Coretan Tangan Ini Bisa Ungkap Sifat Orang, Kamu yang Mana?
Ilustrasi arsitek. (pixabay.com)

Pameran BIG Show diikuti oleh sekitar 300 peserta dari 19 negara, termasuk Indonesia.

Selama pameran berlangsung, para pengunjung yang melihat stand Indonesia sangat terkesan dengan karya-karya arsitek Indonesia, baik di Tanah Air maupun di luar negeri, termasuk di Oman.

Secara khusus, Ikatan Arsitek Indonesia juga mengusung pameran bertajuk "Indonesian Architects Week, Traveling Exhibition: Muscat." Pameran ini merupakan kelanjutan dari acara serupa di Seoul pada tahun 2017 yang sukses menarik perhatian pengunjung.

Meskipun baru pertama kali mengikuti pameran, sesungguhnya karya-karya arsitek Indonesia telah banyak berdiri di Oman. PT Airmas Asri yang juga hadir dalam pameran ini, telah menggarap salah satu mall terbesar di Oman, yaitu Muscat Grand Mall beserta kompleks hotel dan apartemen di sekitarnya.

Saat ini, Airmas Asri juga tengah mengerjakan proyek pusat perbelanjaan terbesar di Oman bagian selatan, yaitu Salalah Grand Mall. Sebagian interior Gedung Parlemen Oman juga merupakan hasil rancangan perusahaan tersebut.

Selain promosi di pameran, rombongan arsitek Indonesia juga berkunjung ke German University of Technology di Oman untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan akademisi dari perguruan tinggi tersebut. Di sana, mereka berkesempatan mengunjungi sebuah proyek eco-house yang mengusung konsep bangunan ramah lingkungan melalui penerapan teknologi, energi terbarukan, dan pemanfaatan alam sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya