2 Eks Militer Jadi Pilot Pahlawan di Pesawat Celaka Southwest Airlines

Ini sosok yang juga berjasa dalam pendaratan darurat Southwest Airlines.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Apr 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 19:40 WIB
Mesin Pesawat Southwest Meledak
Pesawat Southwest Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Philadelphia akibat kerusakan pada mesin, Selasa (17/4). Satu tewas dalam insiden mesin pesawat yang tiba-tiba meledak saat mengudara. (David Maialetti/The Philadelphia Inquirer via AP)

Liputan6.com, Philadelphia - Pilot utama dalam penerbangan Southwest Airlines yang jadi pahlawan setelah sukses melakukan pendaratan pesawat dengan selamat diidentifikasi sebagai Tammie Jo Shults. Ia adalah mantan pilot pesawat tempur pertama Angkatan Laut AS.

Dalam penerbangan Southwest Airlines 1380 tersebut, ada pendamping pilot yang identitasnya menjadi misteri meskipun belakangan muncul foto tentang dirinya di media sosial.

Sosok yang juga berjasa dalam pendaratan tersebut akhirnya diketahui sebagai Darren Ellisor. Kopilot Southwest Airlines yang mendampingi Shults ternyata adalah veteran Angkatan Udara AS.

Seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (19/4/2018), keberadaan Ellisor dalam penerbangan itu dibenarkan oleh kerabatnya. Baik saudara laki-laki Ellisor, Lance dan ayahnya, Earl.

Sehari setelah Southwest Airlines 1380 itu celaka, pada Rabu 18 April, Lance Ellisor memposting tweet sebuah penghargaan untuk saudaranya yang menjadi pilotnya.

"Aku hanya ingin menunjukkan bahwa pilot pahlawan Tammie Jo Shults dibantu oleh First Officer dan saudaraku, Darren Ellisor. Aku senang dia selamat, dan hampir seluruh penumpang hidup selamat. Aku berduka untuk wanita yang tak selamat," tulis Lance.

Sama-sama Berlatar Belakang Militer

Kedua pilot Southwest Airlines ternyata memiliki latar belakang militer. Mungkin itu yang membuat pesawat celaka tersebut bisa didaratkan dengan selamat.

Ketenangan Tammie Jo Shults menginformasikan kondisi pesawat yang mesinnya meledak pada menara kontrol lalu lintas udara, dipadu dengan kepiawaian kopilot Darren Ellisor melengkapi proses pendaratan darurat tersebut.

Kelihaian Tammie Jo Shults menavigasi pesawat celaka Southwest Airlines untuk mendarat darurat ternyata berkaitan dengan latar belakangnya sebagai salah satu pilot wanita pertama dalam sejarah Angkatan Laut Amerika. Tak hanya itu, ia juga terdaftar menjadi perempuan pertama yang pernah menerbangkan pesawat tempur F/A 18.

Menurut sebuah majalah Angkatan Laut, All Hands, wanita asal New Mexico itu bergabung dengan Angkatan Laut AS pada 1985. Di kesatuannya ia juga menerbangkan LTV A-7 Corsair sebagai bagian dari VAQ-34, skuadron agresor.

Dari Heavy.com yang mengutip sebuah artikel tahun 2006 yang masih bisa diakses di forum tentang pilot pesawat tempur, Shults dilaporkan tak diizinkan terbang dalam pertempuran saat di Angkatan Laut. Namun, menjadi pilot agresor. Dia kemudian mengundurkan diri pada 1993 dan bergabung dengan Southwest Airlines. 

Sementara  Darren Ellisor, tercatat sebagai veteran Angkatan Udara AS.

Saksikan juga video berikut:

Kronologi Pesawat Southwest Airlines Celaka

Mesin Pesawat Southwest Meledak
Petugas memeriksa kerusakan mesin pesawat yang membuat pesawat Southwest Airlines mendarat darurat di Philadelpia, Amerika Serikat, Selasa (17/4). Pesawat terbang selama 10 menit dengan satu mesin sebelum akhirnya mendarat darurat. (Amanda Bourman via AP)

Southwest Airlines yang berangkat dari Bandara La Guardia New York ke Dallas terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Philadelphia setelah sebuah mesin meledak dan badan pesawat robek di udara.

Burung besi itu membawa 143 penumpang dan lima awak.

Dikutip dari News.com.au, para penumpang Southwest Airlines itu merasa ngeri dan mengira mereka akan mati.

Mereka menggambarkan adegan-adegan traumatis di kapal terbang, mengatakan pecahan mesin menyebabkan jendela meledak dan seorang wanita tersedot keluar.

Saksi mata mengatakan, sejumlah pria secara heroik segera menarik tubuh perempuan itu.

"Salah satu jendela hancur dan bolong," kata penumpang bernama Eric Zilbert. "Ada sejumlah pria yang heroik menarik tubuh perempuan itu dari jendela dan melakukan CPR," lanjutnya.

Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian setelah pesawat melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 11.00 pada Rabu, 17 April 2018.

Komisaris Kebakaran Philadelphia Adam Thiel mengatakan bahwa satu orang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan bahwa tujuh orang lainnya dirawat oleh paramedis karena cedera ringan.

Korban adalah Jennifer Riordan, dari Albuquerque, telah diidentifikasi sebagai satu-satunya yang tewas dalam insiden mengerikan itu, menurut laporan media AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya