13 Orang Terperangkap di Gua Thailand Terancam Tak Bisa Keluar 4 Bulan

Evakuasi tim sepak bola remaja Thailand yang terperangkap di dalam gua terlarang masih belum dapat dilakukan hingga kini.

diperbarui 04 Jul 2018, 13:53 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 13:53 WIB
9 Hari Hilang di Gua, 12 Remaja Thailand Ditemukan Kurus Kering
Tim penyelamat Thailand berjuang menyelamatkan tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya yang terjebak di sebuah gua di Chiang Rai, Thailand, Senin (2/7). (Tham Luang Rescue Operation Center via AP)

Bangkok - Tim sepak bola remaja dan pelatih yang menghilang di gua terlarang Thailand telah berhasil ditemukan, setelah terperangkap selama sembilan hari di dalamnya. Kendati demikian, tim penyelamat belum dapat mengevakuasi mereka.

Seperti dikutip dari DW, Rabu (4/7/2018), kondisi gua diakui cukup sulit untuk diakses. Beberapa lorong untuk jalan masuk hingga saat ini masih tertutup air banjir, sementara musim hujan menyebabkan air sulit surut.

Karena kondisi cuaca tersebut, salah seorang tim penyelamat mengatakan ada kemungkinan ketiga belas orang itu bisa terjebak di sana selama empat bulan.

Gua Tham Luang Nang Non yang terletak di Provinsi Chiang Rai, Thailand, adalah gua yang cukup besar membentang sepanjang 10 kilometer di sisi wilayah pegunungan.

Kontur jalan masuk gua banyak berupa lorong sempit yang menuju suatu ruang terbuka, kemudian kembali lagi menjadi lorong-lorong sempit. Ketinggian penjelajahan di dalam gua ini pun bervariasi karena dasar gua yang berbatu dan berlumpur.

Sedikitnya 12 remaja beserta seorang pelatih diperkirakan terjebak sekitar dua kilometer di dalam gua, dan sekitar 800 meter di bawah permukaan tanah.

Sejauh ini mereka telah terjebak selama sepuluh hari di dalam salah satu ruangan di gua ketika air hujan membanjiri lorong tempat mereka masuk.

Tantangan Evakuasi

Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn, mengatakan mereka akan mengutamakan keselamatan dalam upaya evakuasi para remaja tersebut.

"Kami telah sampai sejauh ini. Kami tidak mau kehilangan mereka," tegas Gubernur Narongsak.

Menteri Dalam Negeri Anupong Paochinda mengatakan tim penyelamat berusaha keras memompa keluar air untuk mengurangi tinggi permukaan air di dalam lorong gua. Namun, hujan terus mengguyur bahkan diramalkan akan semakin deras mulai Rabu, 4 Juli 2018.

"Kami memompa air dengan cepat untuk mengeluarkan mereka dari sana secepat mungkin," kata Anupong kepada para wartawan. "Kalau hujan kian deras, level air akan naik dan mereka semakin sulit keluar."

Selama mereka belum bisa dievakuasi, pihak yang berwenang mengirimkan suplai makanan dan jel energi agar mereka dapat bertahan hidup setidaknya selama empat bulan di dalam gua.

Namun, lagi-lagi, curah hujan yang deras di Thailand hingga tanggal 10 Juli nanti diperkirakan akan menambah sulitnya upaya pengiriman makanan.

Sebagai langkah antisipasi, grup tersebut juga mendapatkan pasokan peralatan menyelam untuk mengevakuasi mereka melalui jalur yang sama yang dilalui tim penyelamat sebelumnya.

Koordinator nasional dari the National Cave Rescue di Amerika Serikat mengatakan bahwa membawa anak-anak yang bukan penyelam untuk melewati jalur tersebut sangatlah berbahaya. Bahkan, para penyelam ahli pun membutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai lokasi mereka.

"Untuk mengeluarkan mereka mungkin bisa lebih cepat karena sudah ada jalur penyelaman, kantong oksigen ekstra, dan lampu pendar untuk menerangi jalur," katanya. Tapi tetap saja usaha untuk membawa pelatih dan anak-anak itu menyelam keluar sangat berisiko karena faktor kendala teknis dan risiko lain yang harus dipertimbangkan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Sepuluh Hari Di Dalam Gua

9 Hari Hilang di Gua, 12 Remaja Thailand Ditemukan Kurus Kering
Tentara Thailand membawa tali untuk menyelamatkan tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya yang terjebak di sebuah gua di Chiang Rai, Thailand, Senin (2/7). Unit penyelam AL Thailand menyebut korban diberi makan jel energi. (ROYAL THAI NAVY/AFP)

Tim dari British Cave Rescue Council yang turut ambil bagian dalam tim operasi gabungan pertama kali menemukan posisi tepat mereka di dalam gua.

Sebuah video dari laman Facebook Angkatan Laut Thailand menunjukkan sebuah kelompok anak remaja yang tampak lemas terjebak di dalam gua. Namun, secara keseluruhan mereka tidak dalam kondisi medis yang memprihatinkan.

Dalam video tersebut, tampak beberapa bocah berkaus bola berwarna merah dan biru diterangi cahaya senter petugas penyelamat.

"Ada berapa orang semuanya – 13? Bagus," kata salah seorang anggota tim penyelamat internasional dalam bahasa Inggris. "Kalian sudah berada di sini selama sepuluh hari. Kalian sangat kuat."

"Terima kasih," kata salah satu anak.

Salah satu dari mereka menanyakan kapan bisa keluar, yang dijawab "Tidak hari ini. Kamu harus menyelam."

Berita penemuan ini disambut kegembiraan di seluruh Thailand yang sebelumnya telah dihantui drama tentang hilangnya tim ini. Saluran telepon telah dipasang agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarga dan tim penyelamat.

Dua belas remaja berusia 10 hingga 16 tahun bersama seorang pelatih yang berusia 25 tahun pergi ke gua untuk merayakan ulang tahun salah seorang dari mereka setelah selesai latihan rutin.

Butuh lebih dari sembilan hari bagi para tim penyelamat untuk menemukan mereka. Hal ini terutama karena sulit sekali untuk bisa bergerak di dalam gua.

Bahkan para penyelam terlatih Angkatan Laut Thailand mengalami kesulitan ketika harus mengarungi aliran air berlumpur di dalam lorong sempit dalam gua itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya