PNS di Spanyol Bolos Kerja Selama Lebih dari Satu Dekade, Ini Hukumannya...

Seorang PNS di Valencia, Spanyol, bolos dari pekerjaannya selama lebih dari satu dekade. Ini hukuman yang harus ia terima.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 12 Jul 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 08:01 WIB
Warga Spanyol Tolak Kemerdekaan Catalonia
Bendera Spanyol (AP Photo/Gonzalo Arroyo)

Liputan6.com, Valencia - Seorang PNS di Valencia, Spanyol, bolos dari pekerjaannya selama lebih dari satu dekade.

Akibat perbuatan itu, Carles Recio dipecat dari jabatannya. Pengadilan juga melarang pria itu untuk bekerja di sektor publik selama sembilan tahun. Demikian seperti dikutip dari The West Australian, Rabu (11/7/2018).

Setiap pagi hari, Carles Recio, seorang direktur arsip di pemerintah Provinsi Valencia --dengan upah setahun 50 ribu euro (Rp 841 juta)-- akan muncul di kantornya hanya untuk melakukan absen masuk dan kemudian pergi ke luar. Ia kembali ke kantor jam 16.00 sore untuk absen pulang.

Itu adalah rutinitas yang dia pertahankan selama 10 tahun sampai musim panas lalu, ketika akhirnya, rekan-rekannya mulai curiga.

Bos Recio kemudian mengetahui hal itu dan memecatnya. Pria itu pun diseret hingga ke pengadilan.

Kasusnya sempat ditangguhkan masuk ke pengadilan oleh kejaksaan, yang menganggap bahwa bolos kronisnya itu bukan merupakan tindak pidana. Hal itu menuai kecaman dari korps aparatur sipil setempat. Akibatnya, jaksa meneruskan kasus itu ke meja hijau.

Di persidangan, hakim pengadilan di Valencia, Spanyol menyatakan vonis berupa pencekalan dari jabatan publik selama sembilan tahun kepada Carles Recio.

Hakim menyebut kasus itu sebagai "pengabaian mencolok dari tugas-tugas penting yang melekat pada fungsi aparatur sipil".

 

Simak pula video berikut ini:

 

Mengklaim Bekerja seperti Budak

Warga Spanyol Tolak Kemerdekaan Catalonia
Bendera Spanyol dan Catalonia (AP Photo/Gonzalo Arroyo)

Kendati demikian, Carles Recio telah berulang kali mengklaim tidak bersalah.

"Saya bekerja di luar kantor, mengerjakan tugas-tugas itu seperti seorang budak," katanya kepada saluran televisi Spanyol, La Sexta.

"Bekerja seperti budak berarti saya bekerja keras, namun orang lain yang mendapatkan jerih kerja saya."

Pengadilan di Valencia menolak penjelasan itu. Penyelidikan aparat tak berhasil menemukan catatan pekerjaan sebagaimana diklaim telah dilakukan oleh Recio di luar kantor selama periode satu dekade.

Mereka juga tidak menemukan bukti apa pun atas klaimnya bahwa ia tak diberikan meja kerja usai pindah dari kantornya yang lama.

Dalam persidangan, pengadilan juga menyampaikan kritik keras untuk pemerintah provinsi Valencia yang mereka sebut gagal mengawasi dengan benar tugas seorang aparatur negara.

"Tuan Recio kemudian menjadi nyaman dalam situasi yang menguntungkannya," kata hakim dalam amar putusannya.

"Bolosnya Tuan Recio selama bertahun-tahun tak mungkin terjadi tanpa persetujuan atau tanpa sepengetahuan tempat dia bekerja," lanjut amar putusan itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya