Sedang Cari Kerja? Ini Profesi yang Sangat Dibutuhkan di Rusia Saat Ini

Dunia akan kekurangan jumlah pekerja profesional pada 2030. Bagi Rusia, hal ini bisa memicu kehilangan 2,8 juta pekerja profesional dan menyebabkan dunia bisnis merugi.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 09:01 WIB
Ilustrasi komputer dan peretasan
Ilustrasi (AFP)

Liputan6.com, Moskow - Menurut riset Korn Ferry Hay Group, dunia akan kekurangan jumlah pekerja profesional pada 2030. Bagi Rusia, hal ini bisa memicu kehilangan 2,8 juta pekerja profesional dan menyebabkan dunia bisnis merugi hingga 300 miliar dolar AS.

Pada kenyataannya, beberapa bidang kini sudah kekurangan jumlah tenaga profesional Rusia. Menurut Michael Germershausen, direktur pelaksana perusaahaan perekrutan karyawan Antal, kebutuhan sejumlah profesi khusus didasarkan pada seberapa cepat seseorang bisa mendapat pekerjaan.

Survei terbaru Antal menunjukkan bahwa 41 persen profesional bidang teknologi informasi (TI) mendapat pekerjaan baru kurang dari satu bulan.

Di luar persepsi luas yang menganggap lapangan kerja dibanjiri kandidat, sulit bagi perusahaan untuk menemukan staf yang berpengalaman dan sesuai kualifikasi, kata Germershausen. Sejumlah sektor bahkan mengalami kesulitan menemukan kandidat yang sesuai.

Berikut sejumlah profesi yang sangat dibutuhkan di Rusia saat ini, dikutip dari laman RBTH Indonesia, Senin (30/7/2018):

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Teknologi Informasi (TI)

Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)
Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Perusahaan membutuhkam pemrogram dan teknisi spesialis yang sesuai kualifikasi. Seiring tumbuhnya cakupan teknologi baru, demikian pula tumbuh kebutuhan akan tenaga profesional di bidang tersebut. Sebagian teknologi berkembang sangat cepat, bahkan tak ada waktu untuk melatih personel yang dibutuhkan dan mungkin tak ada yang cocok di antara spesialis yang ada.

"Kondisi pasar TI ditentukan oleh para kandidat itu sendiri dan perusahaan harus menyesuaikan diri," kata Germershausen.

"Spesialis TI tak terlalu khawatir akan gaji yang biasanya cukup tinggi, tapi lebih khawatir terhadap faktor lain, seperti bentuk proyek dan tanggung jawab mereka, serta kesempatan untuk belajar lebih banyak dan pertumbuhan karier di perusahaan."

Menurut Korn Ferry Hay Group dan situs pencari kerja Headhunter, Rusia telah lama memiliki kebutuhan tinggi akan analis data, pemrogram, dan spesialis teknis.

 

2. Manufaktur

Ilustrasi
First impression di kantor baru itu penting banget. Yuk, intip cara menciptakan first impression yang positif!

Pekerja terampil, mekanik, dan penjahit juga sangat dibutuhkan.

"Sulit untuk menemukan tukang bubut atau tukang las yang sangat terampil," kata Germershausen.

"Sama sulitnya untuk menemukan penjahit yang bagus karena profesi semacam itu tidak populer. Padahal, pekerjaan semacam itu bisa menghasilkan uang lebih banyak dari pekerja kantoran biasa."

Menurut Pavel Sigal, wakil presiden Opora Rossii, sebuah asosiasi bisnis perusahaan kecil dan menengah, terdapat pula kekurangan insinyur tersertifikasi.

"Jumlah insinyur aviasi yang lulus dari Institut Aviasi Moskow, misalnya, mendapat pekerjaan dengan cepat dan beban kerja mereka bisa mencapai 180–200 persen," katanya. Ini menggambarkan kebutuhan tinggi akan profesional di bidang tersebut.

 

3. Agrikultur

Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja. (iStockphoto)

Menurut Headhunter, spesialis di bidang agrikultur, seperti ahli agronomi, dokter hewan, teknisi kebun binatang, teknisi spesialis di pertanian dan produksi hewan ternak juga sangat dibutuhkan.

Perusahaan berharap banyak dari kandidat, dan mereka harus tak sekadar pekerja berpengalaman, tapi juga bisa berbahasa Inggris.

Persyaratan ini penting bagi perusahaan yang hendak melakukan ekspansi internasional, berinvestasi dalam bisnis model baru, dan memperbaiki produksi dengan menggunakan teknologi dan perangkat asing.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan agrikultur Rusia tak berhasil menemulan personel yang sesuai kualifikasi di dalam negeri, sehingga mereka mengundang para pekerja asing, kata Germershausen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya