10 Negara Pemilik Bahasa Etnis Terbanyak di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Setiap negara di dunia memiliki bahasanya tersendiri. Mulai dari bahasa Inggris, Rusia, Spanyol, Mandarin dan lainnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Okt 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 20:10 WIB
Karnaval Budaya Bali Meriahkan Pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018
Peserta mengenakan pakaian adat diiringi Tari Barong pada karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). Karnaval tersebut untuk memeriahkan perhelatan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi. Termasuk dalam alat komunikasi verbal.

Setiap negara di dunia memiliki bahasanya tersendiri. Mulai dari bahasa Inggris, Rusia, Spanyol, Mandarin dan lainnya.

Namun, dalam satu negara bukan berarti hanya memiliki satu bahasa saja. Ada puluhan hingga ratusan bahasa yang di sebuah negara.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (17/10/2018), berikut 10 negara di dunia yang memiliki jumlah bahasa terbanyak:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Papua Nugini

Papua Nugini Gempa 7,7 SR, Peringatan Tsunami Sampai Rusia
Peta Papua Nugini. (Google Maps)

Papua Nugini adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia).

Negara beribukota Port Moresby ini menempati urutan pertama dengan jumlah bahasa etnis terbanyak di dunia.

Papua Nugini memiliki jumlah penduduk sebanyak tujuh juta jiwa. Total bahasa etnis yang mereka miliki adalah sekitar 840 (sumber SBS.com), sementara menurut catatan dari vistawide.com jumlahnya 820.

Hal unik yang membuat bahasa di Papua Nugini banyak adalah kondisi alamnya yang masih memiliki banyak hutan dan medan yang sulit dijangkau. Sehingga banyak kelompok yang tinggal di suatu wilayah dan masih melestarikan bahasa dari leluhur.

Sementara itu, bahasa nasional yang dimiliki dan jadi pemersatu adalah bahasa Hiri Motu, Tok Pisin dan English.


2. Indonesia

Karnaval Budaya Bali Meriahkan Pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018
Peserta mengenakan pakaian Tari Barong pada karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). Karnaval tersebut untuk memeriahkan perhelatan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indonesia menjadi negara yang mempunyai keberagaman terbanyak kedua di dunia.

Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Melintang di katulistiwa antara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Indonesia terdiri dari lima pulau besar yaitu: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Masing-masing wilayah punya bahasa tersendiri dan menjadikannya sebagai negara paling beragam.

Ada sekitar 742 bahasa (menurut vistawide.com) dan 709 (berdasarkan catatan SBS.com). Meski punya banyak bahasa, alat pemersatu mereka adalah Bahasa Indonesia.

 


3. Nigeria

Negara Ini Akan Mengalami Ledakan Penduduk
(Foto: Pixabay) Ilustrasi penduduk Nigeria.

Negara yang terletak di benua Afrika ini menempati urutan ke-3 pemilik bahasa terbanyak. Nigeria dibagi ke dalam 36 negara bagian dan satu Teritorial Ibu Kota Federal, yang dibagi lagi ke dalam 774 Wilayah Pemerintah Daerah (Local Government Area).

Dalam catatan SBS.com, Nigeria memiliki 516 dan Edo, Efik, Adamawa Fulfulde, Hausa, Idoma, Igbo, Central Kanuri, Yoruba, Inggris adalah bahasa nasional yang paling banyak digunakan.


4. Urutan Selanjutnya

Ilustrasi kuil Hindu di India
Ilustrasi kuil Hindu di India (iStock)

4. India sebanyak 427 bahasa

5. Amerika Serikat sebanyak 311 bahasa

6. Meksiko sebanyak 297 bahasa

7. Kamerun sebanyak 280 bahasa

8. Australia sebanyak 275 bahasa

9. China sebanyak 241 bahasa

10. Kongo sebanyak 216 bahasa

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya