Kekuatan Cinta Bikin Korban Penembakan Ini Tunaikan Janji Pernikahan

Tembakan peluru tidak menghalangi pria di India ini untuk melanjutkan pernikahannya.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 23 Nov 2018, 07:31 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 07:31 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, New Delhi - Seorang pengantin pria India membuktikan kekuatan cintanya, meskipun tertembak dalam perjalanan menuju lokasi pernikahannya di New Delhi, kata polisi setempat.

Setelah beberapa jam operasi, pria berusia 25 itu kembali menemui calon pengantin dan menyelesaikan upacara pernikahan, dengan beberapa serpihan peluru masih bersarang di pundaknya.

Dikutip dari Time.com pada Kamis (22/11/2018), polisi sekarang mencari dua tersangka penembakan terhadap pengantin pria tersebut, yang terjadi pada Senin malam lalu.

Para saksi mengatakan, para pria bersenjata dalam serangan hari Senin, menghadang pengantin pria dengan mengendarai sepeda motor, sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Mereka kemudian melarikan diri ketika muncul beberapa warga yang menyadari terjadi sebuah penembakan.

Menurut polisi, pelaku penembakan disebut sempat memburu korban dan melayangkan beberapa pukulan dari atas sepeda motor, sebelum kemudian memuntahkan beberapa peluru.

Satu peluru bersarang di pundak korban, dan satunya lagi meleset memicu luka gesek di bagian lengan.

"Ini bukan penembakan acak, ini tampaknya sudah direncanakan," ujar polisi.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Perjuangan Dramatis Menuju Pelaminan

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan. Sumber foto: unsplash.com/Gades Photography.

Pengantin pria, yang tiba dengan kawalan teman dan keluarganya, terlihat berusaha berjalan tegak seraya memegangi pundaknya yang bersimbah darah. Di tengah ingar-bingar, dia berteriak "ada yang berusaha membunuhku".

Polisi setempat mengatakan bahwa pengantin pria segera dibawa oleh keluarganya ke Batra Hospital, sebuah rumah sakit swasta terdekat, untuk mendapat tindakan rawat darurat.

Dokter membendung pendarahan tetapi tidak bisa mengeluarkan peluru tanpa operasi besar. Di saat bersamaan, korban memaksa untuk tetap melanjutkan agenda pernikahannya.

Dia pun diberikan pengobatan sementara, dan diizikan kembali ke pelaminan dengan kawalan petugas medis.

Setelah menjalani prosesi nikah yang dipersingkat, sang pengantin pria kembali dilarikan ke rumah sakit.

Menurut polisi, kejadian tersebut bukan merupakan contoh penembakan pertama yang menyasar pernikahan di India. Pada 2016, seorang calon pengantin pria ditembak mati pada malam hari sebelum mengikat janji suci dengan pujaan hatinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya