Liputan6.com, Oslo - Jelang fajar, Rabu 9 Desember 2009, penampakan aneh terpantau di langit wilayah Tromso, Norwegia. Sejumlah saksi mata mengaku melihat spiral cahaya putih, yang berputar di sekitar objek mirip bulan atau bintang yang terang benderang.
Sebelum spiral itu terbentuk, dilaporkan muncul cahaya biru dari belakang gunung.
Kemudian, sinar itu berhenti di udara, 'meledak' jadi bola cahaya berwarna putih dan mulai bergerak melingkar ke arah luar.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Fox News, pemandangan luar biasa itu hanya berlangsung dua menit. Kemudian hilang tanpa bekas. Namun, ribuan orang dilaporkan menyaksikannya, dari Finnmark di utara hingga ke Trondelag di ujung selatan.
Meski singkat, pemandangan spektakuler itu sempat diabadikan lewat kamera oleh Jan Petter Jorgensen. Saat kejadian, pria itu sedang dalam perjalanan ke pabrik salmon.
"Cahaya itu terlihat dua hingga tiga menit. Awalnya aku tak mempercayai apa yang kulihat, merinding, dan cukup terguncang akibatnya," kata Jorgensen.
Badan meteorologi Norwegia dibanjiri panggilan telepon yang mempertanyakan, apa gerangan cahaya misterius tersebut. Spekulasi pun menyeruak, dari misil Rusia yang salah tembak, bola api meteor, jenis cahaya utara yang belum pernah dilihat sebelumnya, lubang hitam, bahkan UFO atau aktivitas yang melibatkan alien.
Erik Tandberg, kepala ilmuwan di Norwegian Space Center mengaku 'tercengang' dengan kemunculan cahaya tersebut.
Meski penyebab pasti kala itu belum diketahui, ia sepakat dengan para ahli lainya, bahwa penampakan cahaya spiral itu bisa jadi disebabkan misil yang ditembakkan Rusia.
Di sisi lain, Moskow menolak mentah-mentah tuduhan sebagai biang penampakan misterius di langit Norwegia.
Â
Simak video pilihan berikut:Â
Misteri Terkuak, Ternyata...
Belakangan terkuak, penampakan spiral aneh di langit Norwegia sama sekali tak ada hubungannya dengan UFO, alien, atau bahkan fenomena langit apapun.
Seperti dikutip dari Telegraph, cahaya spektakuler itu dipicu uji coba misil berkemampuan nullik Bulava milik Rusia.
Saat uji cona, rudal itu ditembakkan dari sebuah kapal selam di Laut Putih (White Sea) dini hari, sebelum fajar menyingsing, Rabu 9 Desember 2009.
Itu adalah uji coba ke-12 peluncuran Bulava, dan kali ketujuhnya yang berujung kegagalan, demikian dilaporkan kantor berita Interfax sehari setelah penampakan spiral misterius terjadi.
"Setidaknya uji coba yang gagal memicu sejumlah kembang api spektakuler untuk orang Norwegia," kata Pavel Felgenhauer, ahli pertahanan Rusia terkemuka.
Ia menambahkan, pihak Moskow mungkin menganggap, kegagalan Bulava terakhir adalah hal memalukan.
Selain penampakan cahaya misterius di langit Norwegia, sejumlah peristiwa menarik dalam sejarah terjadi pada 9 Desember.
Pada 1968, lampu lalu lintas pertama di dunia dipasang di luar Palace of Westminster, London.
Sementara, pada 1941, China mendeklarasikan perang terhadap Jepang, Jerman, dan Italia.
Dan, pada 9 Desember 2014, CIA Torture Report dirilis. Badan Intelijen Pusat AS itu ternyata menggunakan penyiksaan pada para tahanan pada 2001-2006.
Advertisement