Liputan6.com, New York - Pada 72 tahun lalu, United Nations Children's Fund yang dikenal dengan UNICEF, berdiri. Ini adalah cikal bakal organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan para ibu di negara-negara berkembang.
Menurut Situs web resmi UNICEF, yang dikutip pada Selasa (11/12/2018), lembaga ini adalah salah satu anggota United Nations Development Group, dan bermarkas besar di Kota New York.
Baca Juga
UNICEF didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 11 Desember 1946 dengan nama United Nations International Children's Emergency Fund atau Badan Internasional PBB urusan Dana Darurat untuk Anak-Anak. Bekerja memberikan bantuan makanan dan kesehatan darurat di negara-negara yang terkena dampak Perang Dunia II.
Advertisement
Dokter Ludwik Rajchman dari Polandia secara umum dianggap sebagai pendiri UNICEF dan mengepalai lembaga ini sejak tahun 1946. Berdasarkan saran dari dr. Rajchman, Maurice Pate dari Amerika Serikat ditunjuk sebagai direktur eksekutif yang pertama, dan bertugas sejak tahun 1947 hingga saat tutup usia pada tahun 1965.
Pada tahun 1953, mandat UNICEF diperluas untuk menangani kebutuhan anak-anak di negara berkembang. Tahun itu pula UNICEF ditetapkan sebagai bagian tetap dari Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sejak itu, kata "international" dan "emergency" dihapus dari nama organisasi, sehingga cukup dikenal sebagai United Nations Children's Fund atau disingkat "UNICEF".
Pendanaan UNICEF bergantung pada kontribusi dari pemerintah negara-negara anggota dan juga donor swasta. Pada tahun 2008, pendapatan keseluruhan UNICEF adalah sebesar US$ 3.372.540.239. Pemerintah negara-negara anggota berkontribusi terhadap dua pertiga dari keseluruhan pendanaan.
Perusahaan swasta, lembaga donor, dan sekitar enam juta sumbangan perseorangan berkontribusi terhadap sepertiga bagian lainnya melalui komite-komite nasional. Klub Spanyol FC Barcelona mendukung UNICEF dengan memasang logo badan PBB itu pada seragam para pemainnya tanpa imbalan finansial.
Diperkirakan, 92 persen dari pendapatan UNICEF didistribusikan kepada pelayanan terkait program pembangunan. Program-program UNICEF menitikberatkan pada pembangunan di tingkat pelayanan masyarakat, dalam rangka mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. UNICEF dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1965 dan Prince of Asturias Award of Concord pada tahun 2016.
Sebagian besar kegiatan UNICEF berada di lapangan, dengan staf yang bekerja di lebih dari 190 negara dan wilayah. Lebih dari 200 kantor perwakilan negara membawa misi UNICEF melalui program-program pembangunan bekerja sama dengan pemerintah di negara tersebut. Tujuh kantor regional memberikan pendampingan teknis yang dibutuhkan kepada kantor perwakilan negara.
Divisi Pengadaan UNICEF berkedudukan di Kopenhagen dan bertindak sebagai simpul utama distribusi untuk penyaluran barang-barang yang dibutuhkan seperti vaksin, pengobatan antiretroviral untuk anak-anak dan ibu dengan HIV, makanan tambahan terkait nutrisi, tenda darurat, penyatuan kembali keluarga, dan sarana penunjang pendidikan.
Sebanyak 36 anggota dewan eksekutif mengeluarkan kebijakan, menyetujui program kegiatan, dan mengawasi perencanaan terkait administrasi dan keuangan. Dewan eksekutif terdiri dari perwakilan negara-negara anggota yang dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, untuk masa kerja selama tiga tahun.
Pada tanggal yang sama tahun 1981, sekitar 900 warga sipil di El Salvador dibunuh dalam pembantaian El Mozote. Sementara pada 11 Desember 2013 tercatat sebagai momen upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013 yang berlangsung di Naypyidaw, Myanmar.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini: