Hutan Aokigahara, Tempat Favorit Pelaku Bunuh Diri

Hutan Aokigahara di Jepang dianggap sebagai tempat favorit pelaku bunuh diri. Pemerintah Jepang masih belum bisa menghentikan aksi yang telah menjai tren itu.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Apr 2012, 09:56 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2012, 09:56 WIB
120411baokigahara.jpg
Liputan6.com, Aokigahara: Bagi rakyat Jepang, hutan Aokigahara dianggap sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Pemerintah setempat menemukan sekitar 100 mayat tergantung di pohon setiap tahunnya. Jumlah itu diperkirakan naik karena masih banyak jasad yang belum ditemukan di area pedalaman.

Hingga saat ini, pemerintah masih belum bisa menghentikan aksi yang telah menjai tren itu. Bahkan, mengapa mereka mengakhiri hidup di hutan masih menjadi suatu misteri. Salah satu mengungkapkan jika tren tersebut terjadi karena terinspirasi oleh sebuah novel.

Ahli geologi Jepang Azusa Hayano melakukan penelitian di tempat itu, dengan membuat film dokumenter. Ia menemukan sebuah kerangka manusia yang masih tergantung di pohon. Selain itu, sebuah tenda bekas orang tersebut berkemah juga ditemukan. Bahkan, orang itu juga meninglakan pesan terakhir yang ditempelkan di pohon.

Azusa mengatakan, pelaku bunuh diri itu merasa cukup putus asa dan sengaja berkemah di hutan tersebut, untuk mengakihri hidupnya. "Saya kira mereka pergi ke hutan dengan banyak masalah dan ingin mengakhiri hidupnya," katanya.

Pemerintah setempat berusaha untuk menghentikan tren itu. Salah satunya, memberikan penyuluhan. Bahkan, pemerintah menempelkan pengumuman yang berbunyi "Pikirkan Keluarga Anda jika Mengakhiri Hidup Anda".(IAN)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya