Raih Nilai Tertinggi Ujian Bahasa Indonesia, Siswa Australia Diberi Penghargaan

Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Feb 2019, 20:25 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2019, 20:25 WIB
Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia (KJRI Sydney)
Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia (KJRI Sydney)

Liputan6.com, Sydney - Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur di Kota Cobbitty (sekitar 62 kilometer dari pusat Kota Sydney) yang akan melanjutkan studi di Universitas Sydney menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia.

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata ajaran utama di SMA Macarthur, diajarkan sebagai pelajaran wajib dari tingkat TK hingga SMP kelas 2, dan menjadi subyek pilihan dari SMP kelas 3 hingga SMA kelas 3.

Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah tersebut mendapatkan dukungan kuat dari Kepala Sekolah Dr. David Nockles dan lima orang guru Bahasa Indonesia, demikian disampaikan dalam keterangan pers dari KJRI Sydney yang diterima Liputan6.com, Sabtu (9/2/2019).

"Selamat kepada Claudia atas keberhasilan menjadi yang terbaik se-NSW pada ujian sertifikasi SMA 2018 kategori Bahasa Indonesia kategori Ekstensi. Sebagai wakil Pemerintah Indonesia, saya sangat bangga dan menghargai kerja keras dan dedikasi anda belajar Bahasa Indonesia sehingga meraih hasil luar biasa ini," ungkap Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Heru Hartanto Subolo dalam sambutannya di depan ratusan siswa, guru dan staf, serta para orang tua dan keluarga di SMA Anglikan Macarthur.

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Macarthur, karena di balik kesuksesan seorang siswa selalu ada dukungan luar biasa dari sekolah, kepala sekolah, para guru, staf dan tentu saja teman dan keluarga."

Pada Jumat pagi (8/2), Konjen Heru Subolo, didampingi Konsul Hermanus Dimara dan Asisten Joanne Hajjar dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sydney, menghadiri pertemuan umum tahun ajaran baru SMA Anglikan Macarthur di Cobbitty NSW, sebagai bentuk apresiasi atas hasil luar biasa yang dicapai para lulusan dari sekolah tersebut pada Ujian Sertifikasi 2018 (HSC), termasuk Claudia Petrin.

Setiap tahun, KJRI Sydney dalam kolaborasi dengan Asosiasi Australia Indonesia (AIA) memberikan penghargaan Lottie Maramis Prize (sertifikat dan uang tunai) kepada para siswa yang menjadi terbaik di NSW pada HSC bidang Bahasa Indonesia Pemula, Bahasa Indonesia Lanjutan dan Bahasa Indonesia Ekstensi, sebagai upaya mendorong para siswa melanjutkan pemelajaran Bahasa Indonesia.

Konjen Subolo menghadiri pertemuan umum SMA Macarthur untuk menyerahkan Lottie Maramis Pirze, bersama Miriam Tulevski dari Visit Indonesia Tourism Office (VITO) atas nama AIA. Keduanya memberikan sambutan pada pertemuan umum tersebut. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bukan Kali Pertama

Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia (KJRI Sydney)
Claudia Sophie Petrin, lulusan SMA Anglican Macarthur menjadi yang terbaik di bidang Bahasa Indonesia kategori Ekstensi se-New South Wales (NSW), Australia (KJRI Sydney)

Selama dua tahun berturut-turut, siswa dari SMA Macarthur termasuk dalam daftar siswa dari sekolah-sekolah lain yang menerima Lottie Maramis Prize atas keberhasilannya menjadi yang terbaik pada HSC di bidang Bahasa Indonesia se-NSW.

Selain menjadi yang terbaik di Bahasa Indonesia kategori Ekstensi, Claudia juga merupakan yang terbaik ketiga Bahasa Indonesia kategori Lanjutan. Lulusan lainnya dari SMA Macarthur, Kate House menjadi terbaik kedua se-NSW di bidang Bahasa Indonesia kategori Lanjutan dan kategori Ekstensi.

"Ada banyak alasan kenapa penting untuk belajar Bahasa Indonesia, termasuk alasan ekonomi dan bisnis. Dan melakukan perjalanan adalah cara belajar bahasa yang menggembirakan. Oleh karena itu ketika ada kesempatan bepergian ke Indonesia, ambil kesempatan tersebut," Miriam Tulevski mendorong para siswa dan sekolah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya