Egg Boy Sempat Dicekik Orang, Pelakunya Buron Kasus Penyerangan Gereja

Ada seorang pria yang terlihat seperti mencekik Willy Connolly (17) alias Egg Boy pascainsiden lempar telur terhadap Senator Australia Fraser Anning.

oleh Siti Khotimah diperbarui 19 Mar 2019, 14:56 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 14:56 WIB
Will Connolly, bocah berjuluk Egg Boy, yang melemparkan telur ke senator Australia (AP Photo)
Will Connolly, bocah berjuluk Egg Boy, yang melemparkan telur ke senator Australia (AP Photo)

Liputan6.com, Melbourne - Willy Connolly (17) yang juga dikenal sebagai Egg Boy harus mendapatkan serangan beruntun pasca melempar telur kepada Senator Australia Fraser Anning, pemberi komentar ofensif terkait serangan di Selandia Baru.

Segera setelah sukses melempar telur, Egg Boy mendapat bogem mentah dari Anning dua kali. Ia kemudian diserang oleh Neil Erikson dengan cara seolah dicekik, ditahan pada bagian leher. Erikson melakukan aksinya bersama dengan teman ultra-nasionalis, Ricky Turner. Kejadian itu berlangsung hanya sebentar, sebelum dilerai oleh beberapa orang.

Belakangan diketahui Erikson merupakan aktivis sayap kanan yang berstatus buron. Ia adalah tersangka kasus penyerangan gereja Anglikan Gosfor pada Mei, 2018 lalu, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Telegraph, mengutip Daily Mail pada Selasa (19/3/2019).

Saat penyerangan gereja, Erikson didapati membawa cambuk dan pedang, diduga bersama dengan terpidana kriminal pemimpin United Patriots (sebuah kelompok protes sayap kanan di Australia), Blair Cottrell.

Informasi terkait Erikson telah dikonfirmasi oleh kepolisian New South Wales, mengatakan bahwa salah satu penyerang Egg Boy benar orang yang dicari selama ini.

Tak elak, tindakan Erikson terhadap Egg Boy mendapatkan tanggapan dari tokoh Gereja Anglikan Gosford.

Pastor Rod Bower mengatakan terkejut melihat pria itu menyerang Connolly yang berusia 17 tahun.

"Ada banyak perbedaan antara meletakkan telur di kepala seseorang dan menahannya di kepala," kata Pastor Bower.

"Erikson adalah pria yang secara fisik besar dan mengungguli pemuda itu. Itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan," lanjutnya.

"Hal itu hanya menunjukkan bahwa dia seorang yang tertarik dengan Senator Anning," pungkas pastor.

Perlu diketahui, Erikson adalah aktivis sayap kanan yang sering kali berpartisipasi dalam demonstrasi. Pada Januari lalu, ia dan Cottrell melakukan unjuk rasa di Melbourne, melibatkan ekstremis sayap kanan.

Meskipun telah buron selama ini, Erikson tetap menjadi target penyelidikan kepolisian. Saat ini, ia diselidiki dalam kasus penyerangan terhadap Egg Boy bersama dengan rekannya.

 

Simak pula video pilihan berikut:

Erikson Bantah Serang Connolly

Aksi Will Connolly "Egg Boy" melemparkan telur ke Senator Fraser Anning (AP Photo)
Aksi Will Connolly "Egg Boy" melemparkan telur ke Senator Fraser Anning (AP Photo)

Sementara itu, dalam satu kesempatan Erikson menampik tuduhan bahwa ia telah menyerang Connolly.

"Saya hanya memastikan Senator tidak ditinju atau ditusuk," kata Turner pada Senin, mengutip laman Daily mail.

"Yang banyak orang tidak sadari adalah bahwa dia (Anning) dipukul cukup keras ketika telur pecah di kepalanya. Saya terperangah. Kami tidak tahu apa yang tengah terjadi," katanya.

Saat tragedi lempar telur terjadi, Erikson mengaku tengah mengendalikan akses ke gedung. Ia tidak tahu bahwa Egg Boy berusia 17 tahun.

Ia tidak mengaku mencekik, berdalih hanya "menundukkan kepala" Egg Boy untuk memastikan bahwa ia tidak memiliki pisau yang membahayakan.

"Kami menahannya untuk melindungi dirinya sendiri lebih dari apapun," kata Erikson kemudian. Ia menambahkan bahwa foto dan rekaman yang beredar telah diambil di luar konteks dan orang-orang berusaha "membuat mereka terlihat buruk".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya