5 Tradisi Aneh dan Berbahaya Untuk Bayi di Sejumlah Negara

Sejumlah orangtua di beberapa belahan bumi menempuh cara berbeda agar bayi mereka terus diberkati dan sehat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Apr 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2019, 20:45 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orangtua, anak adalah anugerah terindah yang hadir ke dunia untuk melengkapi kehidupan. Semua orangtua pasti menginginkan bayi mereka lahir dengan selamat dan sehat.

Segala cara dilakukan agar anak mereka tercukupi kebutuhan gizinya. Namun, sejumlah orangtua di beberapa belahan bumi menempuh cara lain agar bayi mereka terus diberkati dan sehat.

Ada sejumlah tradisi menyeramkan sekaligus aneh yang mengatasnamakan keselamatan bayi. Bahkan, apabila terjadi kesalahan bisa menghilangkan nyawa.

Seperti dikutip dari laman Toptenz, Minggu (28/4/2019), berikut 5 tradisi aneh sekaligus berbahaya bagi bayi:

1. Melompati Bayi

Popok Bayi
Ilustrasi/copyright pexels.com/pixabay.com

Tradisi berbahaya yang dilakukan kepada bayi dapat dijumpai di sebuah desa bernama Castrillo de Murcia, Spanyol. Beberapa orangtua akan memberi izin kepada sejumlah pria dewasa untuk melompati anak-anak mereka.

Di tengah jalan, beberapa bayi akan dilatakkan di atas kasur dan dilompati oleh pria dewasa. Hal ini dilakukan dengan keyakinan bahwa anak-anak tersebut akan berada dalam perlindungan di masa mendatang.

 

2. Memandikan Bayi Baru Lahir dalam Susu Mendidih

Bayi
Ilustrasi/copyright pexels.com/Victoria Borodinova

"Karaha Pujan" merupakan tradisi berbahaya lainnya yang berasal dari India. Jika sebelumnya ada tradisi melangkahi bayi di Spanyol, maka yang satu ini adalah memandikan bayi dalam susu yang mendidih.

Ritual ini biasanya dilakukan di kuil-kuil Hindu dan dilihat oleh banyak orang. Sepanjang ritual, seorang tokoh agama akan mengucapkan mantra.

Bayi ini kemudian akan dimasukan dalam susu yang panas mulai dari kaki hingga bagian tubuh lain. Hal ini dimaksud agar para dewa senang dengan kehadiran bayi dan bisa diberkati.

 

3. Meludahi Bayi

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Tradisi yang aneh satu ini ada di Bulgaria. Bayi-bayi yang sangat lucu ini akan diludahi sebagai bentuk tradisi penyelamatan.

Menurut cerita rakyar Bulgaria, roh jahat akan mencuri apapun yang dianggap paling berharga atau sosok yang paling dikagumi, termasuk bayi yang baru lahir.

Oleh karenanya, masyarakat setempat akan meludahi bayi-bayi tersebut sehingga iblis tidak mampu mengambil hal-hal yang mereka kagumi.

 

4. Memaksa Bayi Menangis

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Di Jepang, ada sebuah tradisi bernama Nakizumo. Festival ini dilakukan tiap bulan April di Kuil Sonsoji, Tokyo.

Selama perayaan, para orangtua akan sengaja memaksa anak-anak mereka untuk menangis. Hal itu dilakukan agar roh-roh jahat pergi dan tak menganggu buah hati mereka.

Biasanya, anak-anak ini tak dibuat nangis oleh orangtuanya. Melainkan diberikan kepada para pegulat bertubuh besar sehingga anak-anak menangis.

 

5. Melempar Bayi dari Atap Kuil

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Sebuah tradisi berbahaya yang ada di India adalah melempar bayi dari atap sebuah kuil dengan tinggi rata-rata 15 meter. Tradisi ini telah dimulai sejak 500 tahun lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.

Meski sudah ada pelarangan tentang tradisi ini, namun masih banyak warga yang melakukan hal tersebut.

Warga percaya, dengan melempar bayi dari atap kuil dapat membawa keberuntungan dan kesehatan bayi mereka. Di bawah kuil telah disediakan kasur dan sprei yang dipegang erat oleh beberapa pria.

Meski dianggap aman oleh mereka, namun kondisi angin bisa saja membuat bayi jatuh tidak pada titik yang diharapkan. Belum lagi cidera yang akan terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya