Perbatasan Panama dan Kosta Rika Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 6,3

Beberapa pengguna media sosial melaporkan telah merasakan guncangan kuat di perbatasan Panama dan Kosta Rika. Tidak ada laporan segera tentang kerusakan atau korban.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Jun 2019, 16:31 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 16:31 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, La Esperanza - Gempa bumi bermagnitudo 6,3 dilaporkan mengguncang pada Selasa pukul 22.23 malam waktu Pasifik, dua mil dari La Esperanza, Panama. Demikian informasi dari Survei Geologi AS (USGS).

Menurut USGS, seperti diberitakan LA Times yang dikutip Rabu (26/6/2019), pusat gempa bumi berada 11 mil dari Puerto Armuelles, 12 mil dari La Concepcion, 24 mil dari David dan 24 mil dari Pedregal. Pada kedalaman 6,2 mil.

Dalam 10 hari terakhir, tidak ada gempa bermagnitudo 3,0 atau lebih besar yang berpusat di dekatnya.

The Independent melaporkan, gempa tersebut mengguncang wilayah perbatasan antara Panama dan Kosta Rika. Sejumlah laporan menyebut getaran dirasakan hingga sekitar 500 km jauhnya di Panama City.

Gempa bumi yang awalnya diukur pada skala magnitudo 6,4 oleh USGS, melanda 44 km barat Kota David di Panama pada kedalaman dangkal 14,2 km.

Beberapa pengguna media sosial melaporkan merasakan guncangan kuat, tetapi tidak ada laporan segera kerusakan atau korban.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:


Gempa Bumi Sebelumnya

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Bagian utara Panama relatif jarang penduduk dan sering dilanda gempa bumi. Bulan lalu, lindu bermangnitudo 6,1 dengan pusat gempa di dekat David merusak beberapa properti dan melukai setidaknya dua orang.

Pada tahun 2003, lindu bermagnitudo 6,7 di wilayah itu merusak atau menghancurkan ratusan rumah dan menewaskan dua orang.

Gempa bumi paling signifikan baru-baru ini terjadi pada tahun 1991, saat itu lindu magnitudo  7,4 menewaskan 23 orang dan melukai 500 orang. Menyebabkan ratusan korban di Kosta Rika yang berdekatan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya