California Tetapkan Status Darurat Usai Diguncang 2 Gempa Bermagnitudo Besar

Liputan6.com, Los Angeles - Dua gempa bermagnitudo besar mengguncang wilayah California Selatan, Amerika Serikat (AS). Pihak berwenang di negara bagian California masih menilai kerusakan infrastruktur akibat gempa terbesar dalam kurun hampir 20 tahun yang mengguncang Sacramento hingga Meksiko ini.

Gubernur California, Gavin Newsom menyatakan status darurat dan memperingatkan warga agar waspada terhadap potensi guncangan baru, setelah wilayah selatan negara bagian itu dilanda dua gempa signifikan dalam beberapa hari.

Dikutip dari The Guardian pada Senin (8/7/2019), Newsom juga mendesak penetapan kondisi darurat oleh presiden AS, yang berarti akan membuka dana federal untuk dukungan terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa.

Newsom mengatakan kepada wartawan bahwa dua gempa yang berdekaan itu adalah "panggilan kewaspadaan" terhadap seluruh wilayah California dan Pantai Barat AS yang rawan lindu.

Penduduk Ridgecrest, sebuah kota dengan penduduk berjumlah sekitar 27.000 jiwa, dan berlokasi 150 mil (sekitar 240 kilometer) timur laut Los Angeles, terbangun karena kerusakan baru setelah gempa magnitudo 7,1 menghantam pada Jumat malam, atau sekitar 34 jam setelah guncangan gempa pendahulunya yang bermagnitudo 6,4 di dekat Taman Nasional Death Valley.

Kepala pemadam kebakaran daerah Kern, David Witt mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa, tetapi kerusakan belum sepenuhnya dinilai.

"Kami memang merasa ada kerusakan tetapi kami belum tahu sejauh mana kerusakan itu," kata Witt pada konferensi pers, menurut CNN.

"Tidak ada yang terjebak, tidak ada yang runtuhan besar yang kami deteksi, tetapi kami masih terus mencari di luar sana," lanjut Witt.

Witt mengatakan para pejabat sedang memeriksa sebagian besar bangunan utama kota, dan korps insinyur tentara AS sedang memeriksa bendungan terdekat.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Para ahli memperingatkan bahwa wilayah California selatan berisiko mengalami goncangan yang lebih signifikan dalam waktu dekat.

"Ada sekitar satu dari 10 peluang bahwa lindu setara lainnya dapat menghantam pada pekan depan, dan kemungkinan gempa magnitudo 5,0 tinggal menghitung waktu," jelas Lucy Jones, seismolog di California Institute of Technology dan mantan penasihat sains di Survei Geologi AS, kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa gempa baru mungkin pecah sepanjang sekitar 25 mil (setara 40,2 kilometer) dari lempeng California, dan merupakan bagian dari rangkaian yang berkelanjutan.

Jones mengatakan kepada surat kabar Los Angeles Times bahwa gerakan lempeng yang menyebabkan gempa tampaknya semakin besar.

"Ini terjadi di ujung zona yang telah bergerak sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa lempeng terkait begeser sekarang meluas antara 25 sampai 30 mil dan "terus tumbuh".

Dalam beberapa jam setelah gempa magnitudo 7,1, seismologis mencatat lebih dari 600 gempa susulan.

Gempa itu diperkirakan tidak akan memicu patahan yang lebih luas, tetapi Jones mengatakan California selatan harus bersiap menghadapi lebih banyak gempa.

"Ini adalah gempa bemagnitudo 6 pertama dalam 20 tahun terakhir, dan merupakan interval terpanjang yang pernah kami miliki," kata Jones.

"Kemungkinannya adalah, kita akan mengalami lebih banyak gempa dalam lima tahun ke depan daripada yang pernah kita alami dalam lima tahun terakhir," lanjutnya menjelaskan.

Dua lindu pada pekan lalu merupakan yang paling kuat di California sejak 1994, ketika gempa Northridge berkekuatan 6,7 melanda lembah San Fernando yang berpenduduk padat, menyebabkan 57 kematian dan kerusakan bernilai miliaran dolar AS.

"Jangan sampai dikuasai oleh rasa takut," kata Josh Rubenstein, juru bicara departemen kepolisian Los Angeles (LAPD), menulis di Twitter.

"Bekali diri Anda dengan pengetahuan dan rencana (evakuasi terkait gempa). Bicaralah tentang apa yang akan Anda lakukan ketika terjadi guncangan besar," imbaunya.

Di Ridgecrest, sebagian besar kerusakan akibat gempa pada hari Kamis berasal dari saluran gas yang pecah. Di sana, sebanyak 3.000 orang juga dilaporkan kehilangan daya listrik.

Banyak warga mengatakan mereka akan tidur di luar daripada mengambil risiko tetap berada di dalam rumah mereka.

Di Los Angeles, gempa itu terasa oleh banyak ruang perkantoran yang menempati gedung-gedung tinggi di pusat kota, di mana lindu berlangsung sekitar 30 detik.

Getaran gempa juga dilaporkan terasa hingga Las Vegas, di mana membuat pemain dan staf pertandingan basket NBA antara New York Knicks dan New Orleans Pelicans tertahan beberap waktu.

Ditambahkan oleh Survei Geologi AS, bahwa gempa juga dirasakan sebagian wilayah Meksiko utara.