Liputan6.com, Ankara - Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, berulangkali menyebut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai "My Brother". Sapaan sangat bersahabat itu disampaikan Presiden Erdogan kepada Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal pada Jumat 23 Agustus 2019.Â
"Di setiap pertemuan dimana kami hadir, saya selalu menyempatkan diri bertemu dengan Brother Widodo," ucap Presiden Erdogan menceritakan dengan antusias momen bromance beliau dengan Presiden Jokowi di Osaka beberapa waktu lalu.Â
Advertisement
Baca Juga
Pembicaraan Presiden Erdogan dengan Dubes RI tersebut berlangsung di ruang tamu Istana Kepresidenan Kulliyesi, Ankara, Turki.
Dalam diskusi yang berlangsung sangat bersahabat dan interaktif selama sekitar 1 jam 10 menit tersebut, Presiden Erdogan didampingi oleh Penasehat dan Juru Bicara Kepresidenan, Ibrahim Kalin, serta Dirjen Asia Pasifik Kemlu, Namik Guner Erpul.
Sementara Duta Besar Iqbal didampingi oleh keluarga dan Wakil Duta Besar, Hikmat Moeljawan, serta Atase Pertahanan, Sjaiful Thalib.
Â
Simak Video Pilihan Berikut:
Perbincangan Lebih Lama Dibanding Dubes Negara Lain
Dubes RI untuk Turki Iqbal mengatakan, ia mendapatkan kesempatan berbicara dengan Erdogan lebih lama dibanding dengan diplomat negara lain pada umumnya.
"Duta Besar lain pada umumnya mendapatkan kesempatan berbicara dengan beliau sekitat 15-30 menit. Kita mendapatkan kesempatan satu jam lebih dan diminta bersama keluarga. Ini sebuah kehormatan buat saya dan buat Bangsa yang saya wakili.
Ini menunjukkan bahwa Indonesia punya tempat khusus di hati beliau", ujar Duta Besar Iqbal, yang baru Juni lalu resmi menjalankan tugasnya di Ankara, Turki.
Dalam pembicaraan yang dilakukan setelah upacara kehormatan oleh Presidential Guard dan penyerahan Surat Kepercayaan dari Presiden RI kepada Presiden Turki tersebut, Presiden Erdogan dan Duta Besar Iqbal membahas berbagai isu bilateral.
Di antara isu yang diperbincangkan adalah rencana perluasan Kerjasama Industri Pertahanan menjadi Kerjasama Pertahanan, Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas kedua negara, kerjasama melawan terorisme.
Selain itu juga diskusi kecil antara Presiden Erdogan dengan kedua puteri Duta Besar Iqbal, Baiq Renaisantya dan Baiq Sophie, mengenai studi, aktivitas serta makanan kesukaan mereka di Turki.
Selain Indonesia, 3 Duta Besar lainnya mendapatkan kesempatan menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Erdogan pada hari tersebut. Ketiga Duta Besar tersebut yaitu Filipina, Mali dan Irak. Duta Besar Indonesia mendapatkan kesempatan pertama.
Advertisement