Melbourne Vs Sydney, Terus Bersaing Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia

Melbourne dan Sydney kini bersisian dalam daftar kota paling layak huni di dunia 2019, setelah disalip pada peringkat pertama oleh ibu kota Austria, Wina.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2019, 10:05 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 10:05 WIB
Bendera Australia (iStockphoto via Google Images)
Bendera Australia (iStockphoto via Google Images)

Liputan6.com, Melbourne - Daftar kota layak huni 2019 sudah terpublikasi. Dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, yang selama ini sering berdebat mengenai kota mana yang terbaik, kembali bersaing sengit sebagai kota paling layak huni di dunia.

Selama beberapa tahun sebelumnya, Melbourne terpilih sebagai kota nomor satu dunia layak dunia, namun di tahun 2018 peringkat itu turun ke tempat kedua digantikan oleh ibu kota Austria, Wina.

Dalam peringkat terbaru tahun 2019 yang diumumkan pada Rabu 4 September 2019, mengutip ABC Indonesia, Jumat (9/6/2019), Melbourne tetap berada di peringkat kedua di belakang Wina, namun Sydney sekarang naik dua posisi ke tempat ketiga.

Di tahun 2018, Sydney masih berada di peringkat kelima.

Peringkat kota paling layak huni di dunia (most livable city) ini dibuat oleh Intelligence Unit yang merupakan bagian dari majalah ekonomi Inggris The Economist.

Kriteria penentuan kota paling layak huni ini didasarkan pada beberapa hal seperti stabilitas keamanan, layanan kesehatan, pendidikan, budaya dan lingkungan serta dan infrastrukur.

Masing-masing kriteria tersebut mendapatkan angka penilaian dengan yang paling tinggi adalah yang mendekati angka 100.

Wina ibu kota Austria menduduki peringkat pertama mendapat angka 99,1. Melbourne di peringkat kedua dengan angka 98,4.

Untuk kriteria layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur Melbourne mendapat angka 100, namun hanya mendapat 98,6 untuk budaya dan lingkungan, dan nilai 95 untuk stabilitas keamanan.

Beberapa kejadian berkenaan dengan ancaman teror sepanjang tahun lalu tampaknya membuat peringkat Melbourne menurun dari sisi keamanan.

Menurut The Economist, hal yang membuat Sydney naik dari peringkat kelima ke peringkat ketiga adalah usaha yang dilakukan tahun lalu untuk mengatasi dampak perubahan iklim sehingga angka untuk kriteria bagi budaya dan lingkungan meningkat.

Sydney mendapat angka 98,1.

Akankah Sydney melampaui Melbourne di masa mendatang, inilah tantangan yang harus dihadapi oleh Melbourne.

Diperkirakan Melbourne dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi kota yang paling banyak penduduknya di Australia mengalahkan Sydney.

Namun dengan jumlah penduduk sekarang sudah melebihi lima juta dan semakin meningkat di masa depan akan menimbulkan tantangan di bidang infrastruktur guna membuat warganya lebih nyaman.

Daftar Kota Paling Layak Huni 2019

Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP

1. Wina, Austria

2. Melbourne, Australia

3. Sydney, Australia

4. Osaka, Jepang

5. Calgary, Kanada

6. Vancouver, Kanada

7. Toronto, Kanada

7. Tokyo, Jepang

9. Copenhagen, Denmark

10. Adelaide, Australia

Daftar Kota Paling Tak Layak Huni 2019

Rudal Israel di Suriah
Pertahanan udara Suriah mencegat rudal di Damaskus. (Kantor berita pemerintah China, Xinhua)

1. Damaskus, Suriah

2. Lagos, Nigeria

3. Dhaka, Bangladesh

4. Tripoli, Libya

5. Karachi, Pakistan

6. Port Moresby, Papua Nugini

7. Harare, Zimbabwe

8. Douala, Kamerun

9. Algiers, Aljazair

10. Caracas, Venezuela

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya