Liputan6.com, Playmouth - Petugas kepolisian dari Devon dan Cornwall di Inggris menggelar operasi pencarian besar-besaran untuk mencari puing-puing yang diduga asteroid. Operasi dijalankan setelah mereka menerima laporan warga yang melihat benda bercahaya misterius jatuh dari langit.
Beberapa warga setempat juga menghubungi 999 setelah menyaksikan kejadian tersebut. Mereka berasumsi itu adalah kecelakaan pesawat.
Berdasarkan laman International Business Times, Senin (9/9/2019), setelah polisi menerima laporan, mereka mengerahkan dua helikopter untuk mencari apa yang dilihat warga di daerah tersebut.
Advertisement
Dari hasil pencarian polisi, mereka menyebutkan itu bukan kecelakaan pesawat, melainkan sebuah asteroid.
Operasi pencarian diluncurkan setelah polisi Plymouth mengunggah foto di Twitter pada Minggu 8 September dan menuliskan, "Apakah ada orang lain yang melihat dua benda bercahaya jatuh ke arah barat daya Plymouth? Saya terjaga sepanjang malam, dan itu aneh. Asteroid?"
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Asteroid yang Melintas
Setelah melihat cuitan ini, seorang polisi lain juga mengunggah gambar di sosial media yang menunjukkan objek bercahaya misterius yang mereka lihat sekitar pukul 5.52 pagi pada Minggu 8 September.
Seperti dilansir Sun Online, seorang ahli mengklarifikasi bahwa itu adalah asteroid yang pecah setelah memasuki atmosfer Bumi.
Kemudian, Manajer Insiden Angkatan untuk Polisi Devon dan Cornwall mengatakan, pencarian udara sedang dilakukan di daerah tersebut untuk mendapakan konfirmasi mengenai kejadian misterius itu.
Dia juga mengatakan, bahwa mereka memiliki laporan lebih lanjut tentang melihat objek di langit dari jarak tertentu dengan lintasan menuju dataran yang jatuh di beberapa titik.
Advertisement
Tidak Menghantam Bumi
Ada beberapa alasan mengapa penduduk setempat panik setelah menyaksikan kejadian misterius tersebut. Baru-baru ini sebuah asteroid kecil meledak di atas Karibia dan NASA tidak tahu bahwa asteroid tersebut mendekat.
Beberapa hari kemudian, badan antariksa AS mengatakan, sebuah asteroid 2019 RA hampir seukuran paus biru sedang menuju ke Bumi dengan kecepatan 3,5 mil per detik. Namun, mereka telah mengonfirmasi bahwa itu tidak menabrak Bumi.
Sementara itu, para ahli astronom mengungkapkan, asteroid yang disebut Apophis --yang dikenal 'Dewa Kekacauan'-- mungkin akan menabrak Bumipada 2029. Mereka juga menambahkan, asteroid yang memiliki 65.000 kali kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima ini, akan meninggalkan kawah lebih dari satu mil lebarnya dan kedalaman 518 meter.
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti