Jokowi Harap RCEP Hasil KTT di Bangkok Ditandatangani 2020

KTT ke-3 RCEP di Bangkok menghasilkan Joint Leaders Statement on Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2019, 10:25 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 10:25 WIB
KTT ke-3 RCEP di Bangkok menghasilkan Joint Leaders Statement on Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). (Biro Pers Istana)
KTT ke-3 RCEP di Bangkok menghasilkan Joint Leaders Statement on Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). (Biro Pers Istana)

Liputan6.com, Jakarta - KTT ke-3 RCEP di Bangkok menghasilkan Joint Leaders Statement on Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi hasil itu.

"Kita sudah bekerja, bernegosiasi guna mencapai titik temu selama 7 tahun," kata Jokowi, Senin 4 November 2019.

Jokowi menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir ini para perunding Indonesia terus mencari titik temu. "Mendekati pukul 12 tadi malam, teks Joint Statement telah berhasil disepakati."

Indonesia paham titik temu terhadap teks perjanjian belum mencakup semua negara RCEP. Selaku negara koordinator, Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas dukungan penuh dan konstruktif seluruh negara RCEP selama proses perundingan berlangsung.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Penghargaan Tinggi

Presiden Jokowi menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)
Presiden Jokowi menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Negara RCEP menyampaikan penghargaan tinggi atas kepemimpinan Indonesia selama perundingan berlangsung.

Jokowi berharap agar apa yang telah dihasilkan pada titik ini dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan RCEP pada 2020.

Turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Staf Khusus Presiden Fadjroel Rahman, Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya