Ultah Ke-117, Kane Tanaka Perpanjang Rekornya Sebagai Orang Tertua di Dunia

Kane Tanaka, peraih rekor sebagai orang tertua di dunia baru saja merayakan ulang tahun yang ke-117.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Jan 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 19:40 WIB
Kane Tanaka. (Kyodo)
Kane Tanaka. (Kyodo)

Liputan6.com, Jakarta Kane Tanaka, peraih rekor dunia sebagai orang tertua di dunia baru saja merayakan ulang tahun yang ke-117 bersama dengan staff dan teman-temannya di rumah istirahat di Fukuoka, Jepang Selatan. Ia pun berhasil memperpanjang rekornya sebagai orang tertua di dunia.

Lahir prematur pada 1903, Kane Tanaka mendapatkan rekor dunia dari Guinness World Records pada 9 Maret 2019 sebagai orang tertua di dunia dalam usia 116 tahun 66 hari, seperti dilansir The Star Online, Minggu (5/1/2020).

Berulang tahun pada 2 Januari, Kane Tanaka pun menikmatinya dengan gigitan sepotong kue yang saat itu ia sukai dengan berkata "Enak" dan "aku ingin lagi" sambil tersenyum. 

Sebelum Kane Tanaka, rekor dunia untuk orang tertua di dunia diraih oleh Jeanne Louise Calment (Perancis) , dalam 22 tahun terakhir hingga ia tutup usia pada usia 122 tahun, seperti dikutip dari Guinness World Records. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berkeluarga dan Berbisnis Semasa Muda

[Fimela] Liburan Keluarga
Ilustrasi Liburan Keluarga | unsplash.com

Menurut Guiness World Records, Kane Tanaka menikah dengan Hideo Tanaka pada 1922, memiliki empat anak dan mengadopsi anak kelima.

Kane Tanaka menjadi lebih terlibat dalam bisnis keluarga dengan aktivitas memoles beras dan membuat kue beras sambil merawat anak-anaknya serta ibu mertua Kane, sejak sang suami Hideo Tanaka mendapatkan panggilan militer pada 1937, selama Perang Sino-Jepang Kedua.

Hingga pada 1943 putra pertama Kane, Nobuo ikut bergabung dengan militer dan ditahan Uni Soviet setelah perang dunia kedua, dan kembali ke Jepang pada 1947. 

Berbakat dalam Permainan Papan Klasik

Mengutip dari Guinness World Records, Kane Tanaka menjalani kehidupannya yang damai di sebuah rumah istirahat di Fukuoka, meskipun harus menjalani beberapi operasi, ia pun dikenal sering bangun jam 6 pagi, hingga belajar mata pelajaran matematika di sore hari. 

Selain aktivitasnya dalam belajar matematika, ia juga mempunyai hiburan favoritnya yaitu permainan Othello, keahliannya dalam permainan papan klasik sering membuatnya mendapatkan banyak kemenangan dalam mengalahkan staf rumah istirahat, seperti dikutip dari Guinness World Records. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya