Astronot Pertama Inggris Yakin Adanya Kehidupan Alien

Astronot pertama Inggris Helen Sharman, mengatakan bahwa alien benar adanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi ufo.
Ilustrasi ufo. (iStockphoto)

Liputan6.com, Inggris - Astronot pertama Inggris Helen Sharman, mengatakan bahwa alien benar-benar ada. Dan mereka mungkin saja hidup di antara kita di Bumi, meskipun sejauh ini tidak terdeteksi. 

Dikutip dari CNN, Selasa (7/1/2020), Sharman yang mengunjungi stasiun luar angkasa Mir Soviet pada tahun 1991, mengatakan kepada surat kabar Observer pada hari Minggu, "alien itu ada, tidak perlu diragukan lagi."

Sharman bukan satu-satunya orang yang berspekulasi bahwa kita pernah berpapasan dengan alien. Dia juga menambahkan, "mungkin saja mereka ada di sini sekarang dan kita tidak bisa melihat mereka."

Terungkap pada 2017, Luis Elizondo, mantan pejabat Pentagon yang memimpin program rahasia pemerintah untuk meneliti potensi UFO, mengatakan kepada CNN  bahwa saat itu dia percaya dengan adanya bukti kehidupan alien yang sudah mencapai Bumi.

Dengan adanya milyaran bintang di jagat raya, Sharman menekankan bahwa hal itu memungkinkan adanya segala macam bentuk kehidupan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sekilas Kisah Hidup Sharman

Ilustrasi astronot.
Ilustrasi astronot. (iStockphoto)

Menjadi salah satu orang termuda yang pernah memasuki orbit, Sharman menghabiskan delapan hari sebagai peneliti untuk misi luar angkasa ketika dia berusia 27 tahun.

Tim NASA mencari Mars untuk mendapatkan bukti bentuk kehidupan masa lalu atau masa kini, namun karena daya tarik manusia yang tak ada habisnya dengan kehidupan di luar bumi, sejauh ini terbukti tidak membuahkan hasil.

Berdasarkan wawancaranya, Sharman mengatakan tidak ada keindahan yang lebih baik daripada memandang Bumi dari atas. Dia juga tidak akan pernah lupa bagaimana rasanya saat pertama kali melihatnya. 

Sharman juga membicarakan kekesalannya dengan pengamat yang mendefinisikannya berdasarkan jenis kelaminnya. "Orang-orang sering menganggap saya sebagai wanita Inggris pertama yang berhasil ke luar angkasa, padahal sebenarnya saya adalah orang Inggris pertama." 

Dia menjelaskan ketika Tim Peake pergi ke luar angkasa, beberapa orang dengan gampangnya melupakan dirinya. "Berdasarkan standarnya, seorang pria akan menjadi yang pertama (ke luar angkasa), jadi aku senang bahwa aku bisa mematahkan pernyataan itu," ungkapnya.

Sharman merupakan yang pertama dari tujuh warga Inggris untuk memasuki ruang angkasa. Dia pertama kali mendarat ke bulan pada 1992.

 

 Reporter: Jihan Fairuzzia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya