Liputan6.com, New Delhi- Presiden Amerika Serikat Donald Trump, akan memulai perjalanan resmi pertamanya ke India. Kunjungan ini bertujuan memperdalam hubungan antara Amerika Serikat dan India.
Presiden Donald Trump dilaporkan akan tiba di Gujarat, yang merupakan negara bagian India asal Perdana Menteri Narendra Modi. Trump juga diperkirakan akan berpidato di sebuah stadion kriket di sana.
Baca Juga
Destinasi perjalanan Donald Trump selanjutnya adalah ke Kota Agra, untuk mengunjungi Taj Mahal.
Advertisement
Setelah itu, Trump akan tiba di Ibu Kota New Delhi untuk bertemu dan berbicara dengan PM Narendra Modi, seperti dikutip dari BBC, Senin, (24/2/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Bagaimana dengan Urusan Perdagangan?
Dengan perdagangan bilateral berjumlah $ 142,6 miliar (Rp. 1,980 Triliun) pada 2018 lalu, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang terpenting India.
Amerika Serikat juga dikatakan memiliki defisit perdagangan barang dan jasa senilai $ 25,2 miliar dengan India, yang juga merupakan mitra dagang barang terbesar ke-9.
Dilaporkan masih adanya masalah perdagangan antara India dan Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengatakan tarif pajak impor India "tidak dapat diterima", dan mengatakan India sebagai "raja" tarif.
Tingkat tarif India untuk anggota lain dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dikatakan tetap "yang tertinggi dari sebagian besar ekonomi utama", menurut sebuah laporan resmi Amerika Serikat pada tahun lalu.
Beberapa masalah perdagangan dikatakan (kemungkinan) dapat diselesaikan dengan adanya kesepakatan.
Namun saat beberapa hari sebelum kunjungan, Presiden Trump mengatakan bahwa ia "menyimpan masalah itu untuk nanti".
Tetapi diluar masalah perdagangan yang dihadapi antara Amerika Serikat dan India, Presiden Donald Trump dan PM Narendra Modi dikabarkan tampak menjalin relasi pribadi yang baik.
Advertisement