Perdana ke India, Presiden AS Donald Trump akan Kunjungi Taj Mahal

Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan PM India Narendra Modi.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Feb 2020, 15:29 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 15:29 WIB
Narendra Modi dan Donald Trump
Donald Trump mengatakan dia berkomitmen untuk melindungi "warga sipil tak berdosa dari ancaman terorisme Islam radikal" pada rapat umum di Houston, Texas, 22 Sptember 2019. (AFP/Thomas B. Shea)

Liputan6.com, New Delhi- Presiden Amerika Serikat Donald Trump, akan memulai perjalanan resmi pertamanya ke India. Kunjungan ini bertujuan memperdalam hubungan antara Amerika Serikat dan India.

Presiden Donald Trump dilaporkan akan tiba di Gujarat, yang merupakan negara bagian India asal Perdana Menteri Narendra Modi. Trump juga diperkirakan akan berpidato di sebuah stadion kriket di sana.

Destinasi perjalanan Donald Trump selanjutnya adalah ke Kota Agra, untuk mengunjungi Taj Mahal.

Setelah itu, Trump akan tiba di Ibu Kota New Delhi untuk bertemu dan berbicara dengan PM Narendra Modi, seperti dikutip dari BBC, Senin, (24/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Bagaimana dengan Urusan Perdagangan?

Sambangi Donald Trump, PM India Bahas Kelompok Militan di Perbatasan
Perdana Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Donald Trump usai berpidato di Gedung Putih, Washington (26/6). (AP Photo/Susan Walsh)

Dengan perdagangan bilateral berjumlah $ 142,6 miliar (Rp. 1,980 Triliun) pada 2018 lalu, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang terpenting India.

Amerika Serikat juga dikatakan memiliki defisit perdagangan barang dan jasa senilai $ 25,2 miliar dengan India, yang juga merupakan mitra dagang barang terbesar ke-9.

Dilaporkan masih adanya masalah perdagangan antara India dan Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengatakan tarif pajak impor India "tidak dapat diterima", dan mengatakan India sebagai "raja" tarif.

Tingkat tarif India untuk anggota lain dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dikatakan tetap "yang tertinggi dari sebagian besar ekonomi utama", menurut sebuah laporan resmi Amerika Serikat pada tahun lalu.

Beberapa masalah perdagangan dikatakan (kemungkinan) dapat diselesaikan dengan adanya kesepakatan.

Namun saat beberapa hari sebelum kunjungan, Presiden Trump mengatakan bahwa ia "menyimpan masalah itu untuk nanti".

Tetapi diluar masalah perdagangan yang dihadapi antara Amerika Serikat dan India, Presiden Donald Trump dan PM Narendra Modi dikabarkan tampak menjalin relasi pribadi yang baik. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya