Indonesia dan Malaysia Berupaya Antisipasi Penyebaran Corona COVID-19

Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya meredam penyebaran Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Mar 2020, 16:22 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 16:22 WIB
Bendera Indonesia dan Bendara Malaysia yang berkibar pada 22 April 2009.
Bendera Indonesia dan Bendara Malaysia yang berkibar pada 22 April 2009. (AFP/ADEK BERRY)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Malaysia berupaya untuk terus bekerja sama dalam mengantisipasi penyebaran Corona COVID-19 di kedua negara maupun seluruh dunia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein lewat unggahan foto dan keterangan di media sosial pribadi miliknya pada Jumat (20/3/2020).

"Kami berbagi pengalaman dalam usaha membantu rakyat masing-masing yang terdampak COVID-19," ujar Hishammuddin Hussein menyertai unggahan foto di Facebook yang menunjukkan dirinya berbincang dengan Menlu Retno Marsudi lewat video call.

"Saya dan Ibu Retno juga setuju untuk bekerjasama demi membantu masyarakat di kedua negara," tambahnya.

Sebelumnya, ada sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar COVID-19 setelah menghadiri tabligh akbar di Malaysia. Isu ini pun juga turut dibahas dalam percakapan yang menurut Hishammuddin Hussein berlangsung selama 45 menit.

"Kami juga fokus terhadap isu perhimpunan tabligh di Indonesia serta berkerja sama untuk menghambat penularan wabah daripada peserta perhimpunan ini," jelas Menlu Hishammuddin Hussein.

"Kami bertekad untuk terus bekerja sama demi memperkokoh hubungan kedua negara. Insya Allah, bagi pihak Malaysia, saya akan usaha yang terbaik," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PM Malaysia Batal ke Indonesia

Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Menjadi PM Malaysia
Muhyiddin Yassin menyatakan sumpah saat upacara pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Minggu (1/3/2020). Upacara ini hanya satu pekan setelah Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai PM Malaysia. (MASZUANDI ADNAN/MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION/AFP)

Dalam perbincangan tersebut, Hishammuddin Hussein tak hanya membahas soal kerja sama dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.

Lewat sambungan video, keduanya membahas penangguhan kunjungan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin ke Indonesia.

Hishammuddin Hussein menjelaskan, lawatan yang semula dirancang pada akhir Maret 2020 terpaksa dibatalkan lantaran pandemi Corona COVID-19.

"Baru saja selesai berbincang lewat video call dengan rekan sejawat saya di Indonesia, Ibu Retno Marsudi. Kami berbincang mengenai penangguhan lawatan resmi YAB Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin ke Indonesia yang semula dirancang pada akhir Maret ini," tulis Hishammuddin Hussein dalam keterangan foto yang diunggahnya di Facebook.

Tak hanya itu, Hishammuddin Hussein menyampaikan bahwa ia dan Retno Marsudi turut membahas sidang ASEAN yang direncanakan pada bulan depan di Vietnam.

"Saya dan Ibu Retno juga berbincang tentang Sidang ASEAN di Vietnam bulan depan," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya